Bekasi, (AnsorJabar online)
Gerakan Pemuda Ansor Kota Bekasi menggelar Diklat Kepemimpinan Dasar (DKD) angkatan pertama di Bumi Perkemahan, Jati Sari, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini di ikuti oleh puluhan calon anggota Barisan Ansor Serba Guna (BANSER).
Dalam pembukaan acara DKD angkatan pertama yang diselenggarakan secara sederhana ini dihadiri oleh jajaran pengurus Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota Bekasi dan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Barat.
Ketua Pelaksana DKD 1, Malardo Jaya Kusuma mengatakan, tema DKD angkatan pertama ini mengangkat tentang “Militansi Kader Yang Berkhikmat kepada Ulama dan Kesatuan NKRI” dengan tujuan, agar para peserta pendidikan ini mampu menjadikan dirinya sebagai kader yang memiliki jiwa militansi tinggi terhadap organisasi, menjaga marwah ulama – ulama Nahdlatul Ulama (NU) dan kecintaannya terhadap tanah air bangsa dan negara.
“Kita berharap out put dari kegiatan ini para calon anggota Banser mampu memanamkan jiwa militasi dan mencintai organisasinya, sehingga mampu mengembangkan potensi dan kiprah Banser khusunya di Kota Bekasi,” kata Malardo.
Dia mengakui, bahwa perekrutan peserta yang berminat dan ingin bergabung di Banser cukup minim. Oleh karena itu, jumlah peserta DKD angkatan pertama ini belum maksimal. Ia pun berjanji jika kedepanya pelatian semacam ini bisa lebih maksimal lagi dalam jumlah peserta sehingga Banser di Kota Bekasi bisa lebih besar lagi baik secara kuantitas maupun kualitas.
“Seperti yang kita ketahui bersama, Kota Bekasi sebagai kota metropolitan minat dan keinginan warga dalam bidang organisasi baik Ansor maupun Banser itu cukup minim, jadi sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan jumlah peserta di daerah-daerah lain,” jelasnya.
Namun demikian, pria kelahiran Bandar Lampung ini mengaku tidak akan putus asa dalam mengembangkan organisasi ditengah perkembangan zaman yang semakin kompleks tersebut. Justru menurutnya, ini suatu tantangan besar bagi dirinya dan para pengurus GP Ansor Kota Bekasi dalam mengemban tugas dan melebarkan organisasi dibawa panji bendera GP Ansor.
Sementara itu, Sigit salah satu peserta dari kecamatan Bekasi Utara mengaku bangga bisa mengikuti kegiatan pendidikan formal kali ini.Padahal, dirinya sudah menggunakan atribut Banser sudah cukup lama namun sama sekali belum pernah mengikuti pendidikan tersebut. Tidak hanya itu pria berbadan ceking ini merasa senang bisa menjadi bagian dari keluarga besar Banser Kota Bekasi.
“Yang pertama saya merasa senang bisa bersama sahabat-sahabat disini untuk mengikuti pelatihan, semoga kedepanya kami bisa lebih mencitai lagi organisasi ini,” ucapnya singkat. (coki)
