Generasi muda NU Rancasari Sambut Muharram Dengan Pawai Obor

46

RANCASARI, (Ansorjabar online)- Umat muslimin dan muslimat mengikuti kegiatan pawai obor menyusuri jalan raya untuk memeriahkan Tahun Baru Islam 1439 Hijriah di Bodogol, Kelurahan Mekarjaya, Rancasari,Bandung,Jawabarat Rabu malam (20/09/2017)

seorang penyuluh adalah orang yang menerangi atau lebih memerankan diri sebagai obor yang senantiasa memberi cahaya kehidupan bagi masyarakat yang berada di sekitar nya.

Dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, kita butuh hadir nya pemimpin bangsa yang mampu berperan sebagai “obor”. Kita butuh pemimpin yang mampu mempersatukan beragam kepentingan yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah rakyat yang dipimpinnya

Api obor bermakna cahaya yang akan menerangi setiap muslim yang akan melaksanakan ibadah. Sedangkan pawai merupakan simbol eratnya kekeluargaan dan silaturahmi antar umat muslimin dan muslimat

Diakhir pawai, petasan dan kembang api dinyalakan.

Pawai obor dengan jalan kaki itu semakin meriah dengan lantunan shalawat,serta suara musik dari berbagai kreasi seni karang taruna Rw 05( Kujang) dan karang taruna Rw 03 (Soptware)

“Pawai obor ini bukan hanya hura-hura semata, melainkan semangat kita dalam menyiarkan agama Islam” ujar aktivis muda NU Rancasari Ade hasan asy’ari.

Pawai obor mulai ramai menyusuri jalanan setelah waktu isya itu disambut antusias warga sepanjang jalan

“Tradisi ini wajib dipertahankan ,bukan hanya tahun baru Masehi saja,dan kita sebagai warga masyarakat juga harus antusias dalam menyambut kegiatan Tahun baru islam ” kata Ketua IPNU Rancasari

Kegiatan pawai obor menyambut Tahun Baru Islam 1439 Hijriah berjalan dengan lancar dan sukses, berkat dukungan dari pihak kepolisian,Linmas,PAC Ansor Rancasari,Banser dan seluruh masyarakat” (red)