Deni : Islam Yang Marah-Marah Perlu Dipertanyakan Ke Islamanya

402

BEKASI, (ansorjabar online) – Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat, Deni Ahmad Haidar dalam acara beda buku “Islam itu Ramah Bukan Marah” karya Ardiyansyah di Aula KH Noer Ali Islamic Centre Bekasi, Rabu (14/14/2017). Mengatakan bahwa sifat marah bukan mentalitas dari umat Islam. pasalnya, Islam lahir untuk memberikan kenyamanan dan ketentraman atau sebagai agama Rahmatal Lil Al-Amin.

“Islam itu menyenangkan bukan menakutkan, jadi kalau kita melihat ada orang islam yang masih marah-marah, masih harus belajar lagi jadi umatnya kanjeng Nabi.” kata Deni saat menjadi pembanding dalam acara beda buku tersebut.

Bayangkan kata Deni, Nabi Muhammad SAW saja tidak pernah marah apa lagi marah-marah. Oleh karena itu jika ada umat Islam yang masih bermuka asem. Maka Islamnya harus di perbaiki lagi. “Jadi orang Islam yang masih suka marah tandanya Islamnya masih di langit belum di bumi,” imbuhnya.

Ia menambahkan dalam beragama sifat fanatisme itu tidak dilarang bahkan hukumnya wajib bagi setiap pemeluk agama. Akan tetapi fanatik yang dimaksud adalah fanatik ke dalam bukan keluar sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.

Sementara itu, Sekertaris PCNU Kota Bekasi Ai Nurdin yang juga bertindak sebagai pembanding lainya mengaku, bahwa kehadiran buku ini sangat pas disaat kondisi bangsa dan negara yang sedang mengalami gejolak sosial dan krisis mental.

“Saya pikir ini sangat cocok, kehadiran buku ini sangat tepat dan tepat, isinya sangat lugas dan sederhana dalam memberikan pemahaman tentang ke Islaman,” jelasnya.

Ia pun mengapresiasi kepada penulis yang sudah berani menulis dan menerbitkan buku tersebut. Di harapkan buku ini bisa menjadi referensi bagi para pembaca yang ingin belajar dan mengenal Islam yang lebih mendalam lagi.

Dalam beda buku yang di gagas oleh Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Bekasi ini dihadiri oleh sejumlah kalangan baik dari tokoh lintas agama, aktifis pemuda, mahasiswa dan para stakeholder seperti TNI – Polri dan perwakilan dari Pemerintah Kota Bekasi.