Dayeuhkolot (AnsorJabar Online)
Banjir tak henti-hentinya menerjang wilayah Dayeuhkolot dan sekitarnya. Hujan yang turun semenjak kemarin malam membuat volume air di Sungai Citarum meninggi. Sampai saat ini ketinggian air berkisar 40 cm sampai dengan 1 meter dan terus naik.(18/03)
Menurut informasi dari situs BMKG, hujan diperkirakan akan terus berlanjut sampai dengan bulan april dan memasuki musim kemarau pada bulan mei, juni atau juli.
Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Dayeuhkolot, Kang Desum menuturkan bahwa melihat kondisi ini kita tidak bisa tinggal diam. Kita harus proaktif dalam penanganannya sembari menunggu upaya dari pemerintah dalam mencari solusi permanen menghentikan bencana ini.
“12 tahun sudah kita merasakan kondisi seperti ini. Dibilang jemu, memang iya. Kami hanya bisa mengupayakan supaya masyarakat yang terdampak tidak terlalu larut dalam kesedihan. Membentuk posko peduli, evakuasi warga dan sebagainya.” tutur Kang Desum.
Kang Desum menuturkan bahwa perlengkapan bantuan bencana banjir yang dimiliki PAC. GP. Ansor Dayeuhkolot pun masih kurang. “Kami terus berupaya berkoordinasi dengan siapapun agar perlengkapan kami bisa terpenuhi. Pelampung masih kurang, bargas kami belum ada.” tegas Kang Desum.
“Dengan terpenuhinya perlengkapan tersebut, maka upaya kami menjadi lancar dan dapat sedikit membantu masyarakat dalam kesulitan.” sambung Kang Desum.(Jajang)
