Bersama Ketua PC GP Ansor, Kapolres Bogor Resmikan Program Bedah Rumah di Gunung Putri

23

Bersama Ketua PC GP Ansor, Kapolres Bogor Resmikan Program Bedah Rumah di Gunung Putri

BOGORONLINE.com, GUNUNGPUTRI – Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Bogor Dhamiry A Ghozaly bersama Kapolres Bogor AKBP Harun meresmikan program bedah rumah di Desa Nagrak Kecamatan Gunung Putri, Selasa 18/05/2021.

Proses peresmian dilakukan bersama Ketua PC GP Ansor Kabupaten Bogor dengan kapolres Bogor dihadiri Kapolsek Gunungputri, Camat Gunungputri, Danramil, Ketua Apdesi Gunungputri dan Ketua MWCNU Kecamatan Gunungputri.

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Bogor Dhamiry A Ghozaly menuturkan, program bedah rumah ini bertujuan untuk rumah tidak layak huni yang berada di Kabupaten Bogor, menjadi rumah layak huni.

Dibulan kedua ini, pihak GP Ansor bersama polres Bogor, membangun rumah Ibu Warsah warga Kampung Nagrak RT 001/004 Desa Nagrak Kecamatan Gunungputri Kabupaten Bogor, menjadi layak huni.

Menurut Dhamiry, ini bagian dari kesadaran kolektif sehingga menjadikan solidaritas organik ditengah masyarakat. Program ini adalah merupakan program bulanan GP Ansor bersama Polres Bogor.

“Sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Ini merupakan program untuk stimulus dalam membangkitkan kesadaran kolektif, semangat gotong royong antar sesama, “jelas Dhamiry.

“Perhatian kepada orang terdekat kita sebelum yang jauh dan kami apresiasi atas ptogram tersebut, jangan ada lagi warga di kab bogor yang rumahnya berlantaikan tanah, ini rumah yang ke 2, rencana bulan depan di Caringin dan Babakan madang, “ujarnya.

Sementara itu Kapolres Bogor AKBP Harun dalam sambutannya menyampaikan, dengan diselesaikannya pembangunan bedah rumah ini juga bertanda bahwa keluarga ibu Warsah ini dapat kembali meninggali rumah yang telah kita lakukan pembedahan.

“Kami Polres Bogor Bersama GP Ansor akan terus berupaya selalu ada di tengah – tengah masyarakat, untuk dapat saling membantu khususnya Kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga kedelapan mudah – mudahan kita dapat kembali membedah rumah – rumah yang menang sudah tidak layak lagi untuk di tinggali, tutupnya. (Yana)