Beberapa Jenis Ulama Panutan Umat

507

Oleh: Jaenudin (Ketua PAC GP Ansor Gunung Putri)
Di akhir zaman Ummat di buat bingung oleh golongan manusia penyebar fitnah, pencaci ulama, pengadu domba. hingga ummat pun bingung Ulama manakah yang di jadikannya sebagai panutan.

sampai akhirnya ummat mulai kehilangan kecintaannya kepada ulama dan akhirnya mereka meninggalkan ulama.

inilah yang di inginkan mereka si pemecah belah ummat. karna sebagian besar dari mereka adalah kaum orientalis yang mendalami agama untuk menghancurkan agama dari dalam secara sistematis. ironinya si perusak agama ini sebagian adalah orang-orang yang mengaku dirinya sebagai ulama.

orang-orang seperti ini sudah di gambarkan oleh Rosulullah dalam sebuah hadis yang di riwayat kan al-Imam Hakim dari Anas bin Malik

قال صلى الله عليه وسلم : يكون في اخر الزمان عباد جهال وعلماء فساق

“Akan datang di akhir zaman para ahli ibadah yang bodoh dan para Ulama yang Fasiq”

jika melihat jenis daripada Ulama terbagi dua pertama, Ulama Akhirat (baik & benar) kedua, Ulama dunia(suu’/buruk)
yang paling di khawatirkan adalah ulama yg suu ini karna akan membawa banyak ummat ke jalan kesalahan.

ummat yang awam sudah tentu akan mengikuti ulama panutannya. terlebih dewasa ini ummat akan mencari panutan yang paling banyak dan paling sering eksistensinya. tak peduli siapa dia yang penting baginya dia adalah pemberani, tegas, berwawasan tinggi, agung dan banyak pengikutnya. padahal Ulama yang di gambarkan di dalam Alquran sudahlah jelas ketentuannya.

انما يخشى الله من عباده العلماء

seorang ulama yang benar-benar alim akan senantiasa menjaga hati dan semua anggota tubuhnya dari berbenturan dengan apa yang di larang oleh Allah. dan akan terus merasa takut kpd Allah baik Dzohir maupun batin hingga gerak geriknya, tutur bahasanya dan lain sebagainya akan di jaga daripada kemurkaan Allah SWT.
al-Imam Kholil bin Ahmad mengatakan:

الرجال اربعة :-رجل يدري ويدرى أنه يدري فذلك عالم فاتبعوه
-ورجل يدري ولا يدري أنه يدري فذلك ناءم فايقظوه
-ورجل لا يدري ويدرى أنه لا يدري فذلك مسترشد فاسترشدوه
-ورجل لا يدري ولا يدري أنه لا يدري فذلك جاهل فارفضوه

Orang itu terbagi 4 (Emapat):

Pertama, orang yg tahu dan di ketahui bahwa ia tahu maka dia adalah orang alim. ikutilah dia.

Kedua, orang yg tahu tapi tidak di ketahui bahwa ia tahu maka ia orang yg tidur. bangunkanlah dia.

Ketiga, orang yg tidak tahu dan diketahui bahwa ia tidak tahu. maka dia orang yg minta petunjuk. tunjukkan dia.

Keempat, orang yg tidak tahu dan tidak di ketahui bahwa ia tidak tahu. maka ia orang bodoh. tinggalkan lah dia
tinggal pilih manakah yang benar.

semoga bisa di pahami agar kita tidak salah memilih. bahkan cara memilih ulama ialah. pilihlah ulama yang banyak di hina dan di fitnah. karna dia selalu berada di dalam kebenaran seperti para ulama NU. Saya yakin Ansor dan Banser tidak salah memilih.**semoga