BANSER Ansor Kota Bekasi Bantu Warga Korban Banjir

330

Bekasi, AnsorJabar Online-Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kota Bekasi mengakibatkan terjadinya banjir disejumlah perumahan, salah satunya yakni Perumahan Pondok Hijau Permai, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Banjir dilokasi tersebut sudah mencapai sepinggang orang dewasa, hingga akibatnya aktivitas warga terganggu.

Guna membantu warga dalam melakukan aktivitas diluar rumah, pemerintah setempat mengandeng sejumlah organisasi peduli lingkangan, dan ormas kepemudaan untuk membantu para warga. Salah satunya adalah Barisan Ansor Serba Guna atau BANSER dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Setidaknya puluhan Banser dan Pemuda Ansor ikut diterjunkan dalam membantu warga.

“Puluhan Banser dan Ansor sudah kita terjunkan dilokasi-lokasi banjir, tujuanya untuk membantu warga yang akan beraktivitas, baik yang akan pergi maupun pulang kerumah,” kata Hasan Mukhtar Sekertaris GP Ansor Kota Bekasi, Minggu (19/2/2017).

Hasan menjelaskan, saat ini pihaknya baru bisa memberikan bantuan secara tenaga. Seperti misalnya menolong warga dengan menggunakan perahu karet dan melakukan patroli dipemukiman yang terkena banjir. “Saat ini baru ini yang bisa kami lakukan, kami juga akan meminta kepada Pemerintah Kota Bekasi agar bergerak cepat dalam melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada korban banjir,” jelasnya.

Permasalahan banjir, lanjut Hasan di Kota Bekasi sudah semakin meluas, bahkan cenderung statistiknya terus bertambah dari tahun ketahun. Oleh sebab itu, pemerintah dalam hal ini instansi terkait harus lebih hati-hati lagi dalam memberikan izin pembangunan baik itu perumahan maupun pusat perbelanjaan.

“Harus dikaji dulu, jangan sampe menimbulkan masalah banjir dikemudian hari, masa lokasi resapan dijadikan pemukiman atau pusat perbelanjaan ini yang salah dan tidak diperbolehkan,” kritiknya.

Sementara itu, Sekertaris Lurah (Sekel) Pengasinan, Yudistira mengaku berterima kasih kepada Banser dan Ansor Kota Bekasi yang secara cepat ikut membantu proses evakusi dan patroli banjir diwilayahnya. Harapanya, kata Yudis, semua elemen masyarakat di Kota Bekasi bisa bekerja sama bahu membahu setiap ada musibah. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh organisasi kepemudaaan lainya untuk ikut peduli,” tuturnya.

Yudis menambahkan, untuk diwilayah pengasinan ada sejumlah titik langganan banjir. Namun, dari sekian banyak titik banjir perumahan PHP dengan jumlah 3 RW ini merupakan wilayah terparah yang sering terkena dampak banjir. “Ya perumahan ini ada tiga RW dan hampir semuanya terkena banjir, mudah-mudahan bisa cepat surut,” tutupnya.(coki)