Ansor Kecam Penusukan Anggota Brimob Polri

128

MAJALENGKA, (Ansorjabar online) – Aksi penusukan anggota brimob polri di Mesjid Faletehan Jakarta Selatan mendapatkan keprihatinan dan kecaman dari berbagai pihak di negeri ini, termasuk Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Majalengka.

Dalam siaran persnya, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ansor Ahmad Cece Ashfiyadi menyampaikan bela sungkawa dan keprihatinannya sekaligus mengecam aksi tidak beradab tersebut.

“Kami beserta keluarga besar  Ansor Majalengka mengecam dan mengutuk aksi terorisme dan tidak beradab tersebut”, ungkapnya di Kantor PC NU Majalengka (1/7).

Ia juga mengajak semua elemen bangsa ini untuk bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme di negeri ini.

“Tidak boleh dibiarkan aksi terorisme dan radikalisme di negeri ini. Sudah saatnys kita bersama-sama untuk memeranginya”, ajak pria asal Sumberjaya ini didampingi Wakil Ketua Aan Subarhan.

Cece juga menyampaikan kesiapaan seluruh anggotanya untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian khususnya di wilayah Majalengka untuk meminimalisir dan mengantisipasi gerakan radikalisme dan terorisme.

“Seluruh anggota kami akan ikut membantu pihak kepolisiaan untuk meminimalisir dan memerangi gerakan radikalisme dan terorisme. Untuk itu kami terus memberikan dukungan kepada kepolisian untuk tetap bekerja secara profesional dan tidak pernah takut dengan bentuk-bentuk teror apapun, karena kami selalu ada bersama pihak kepolisian”, tambahnya .

Sementara itu Komandan Satuaan Koordinasi Cabang Barisan Ansor Serbaguna (Dansatkorcab Banser), Wahyudin mengatakan kesiapannya untuk tetap berada digarda depan bersama polri dalam memberantas tetorisme dan radikalisme.

“Kita dari awal tetap konsisten membasmi dan memerangi kelompok-kelompok radikal yang berupaya menyebar teror dan mengusik kondusifitas di negeri ini”, kata pria asal Cikijing ini.

Wahyudin menegaskan bahwa anggotanya yang tersebar disetiap desa selalu siap membantu pihak kepolisian.

“Anggota kami yang tersebar disetiap desa sudah sangat siap dan terlatih dalam memberantas radikalisme dan terorisme dalam membantu pihak kepolisian. Tinggal pencet tombol, anggota akan bergerak semuanya”, tegasnya. (aan/edi)