Bandung, (ansorjabar online)
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bandung menggelar aksi penolakan terhadap berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Aksi tersebut dilangsungkan di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (12/04/2017).
Dalam orasinya, mereka mendesak agar pemerintah bertindak tegas dengan membubarkan HTI. Menurutnya, selama ini mereka membangun propaganda menolak sistem demokrasi, namun pada saat yang sama mereka memanfaatkan ruang demokrasi untuk merusak tatanan bangsa.
“Mereka anti demokrasi, akan tetapi atasnama kebebasan berpendapat menggunakan fasilitas demokrasi untuk meruntuhkan NKRI”, ujar Ketua PMII Kabupaten Bandung Hamdani Haliman dalam orasinya.
Menurutnya, selama ini gerakan HTI senantiasa berlindung dibalik Undang-undang dengan kedudukan organisasi yang sah dengan mendapatkan pengakuan dari pemerintah.
“Kami cinta NKRI dan berikrar tidak rela NKRI dirusak oleh kelompok yang menjajakan ideologi dari bangsa lain. Bekukan dan bubarkan organisasi HTI”, kata Hamdani.
Dengan dikawal oleh sejumlah aparat keamanan, mereka meneriakan pembubaran HTI dan membagikan selebaran kepada pengguna jalan. Sejumlah massa aksi membentangkan soanduk “Save NKRI”.
Selanjutnya, mereka juga mendesak kepada kepolisian untuk tidak memberikan ijin acara Masiroh Panji Rosulullah yang akan dilaksanakan oleh HTI pada tanggal 15 April mendatang di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung.(M.Fakhry/edi)
