Ribuan Banser Cirebon akan Lakukan Pengamanan Aksi 212

1063

CIREBON – Karena berpotensi menjaga keutuhan NKRI, rencana akan digelarnya aksi lanjutan pada 2 Desember atau aksi 212 oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), akan dijaga ribuan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Ansor NU Kabupaten Cirebon.

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Cirebon HM Ujang Busthomi membenarkan, pihaknya sudah mempersiapkan sedikitnya dua ribu kader Banser untuk diberangkat ke Jakarta mengamankan aksi tersebut.

Ustad Ujang menilai, aksi yang akan dilakukan pada 2 Desember nanti merupakan aksi yang berpotensi bisa merusak kebinekaan dan keutuhan NKRI.

“Ini atas imbauan PP GP Ansor,” ujar Ujang Bustomi dalam rapat persiapan pemberangkatan pengamanan aksi pada 2 Desember di Sekretariat Ansor, Jalan Cakrabuana Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, kemarin.

Lanjut Ujang, pihaknya melakukan hal itu untuk turut serta menjaga istana negara dan keutuhan Negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).

“Aksi demo tanggal 2 Desember nanti merupakan aksi yang sama seperti pada 4 November, aksi yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI) tersebut, bukannya membela Islam dan agama, akan tetapi justeru sebaliknya,” kata dia.

Diakui Ujang, karena aksi 4 November yang dikomandoi Ketua Front Pembela Islam Habib Rizieq lalu, nama baik Islam di mata dunia malah tercemar. Makanya, dengan tulus ikhlas bela Negara dan imbauan dari pimpinan pusat, maka pihaknya tidak akan kurang dari 2 ribu pasukan banser yang diberangkatkan.

“Kita akan siapkan 2 ribu Banser untuk menjaga Istana Negara dan keutuhan NKRI dari oknum yang mengatasnamakan Islam,” kata dia.

Ujang juga menyayangkan, dalam aksi yang dilakukan pada 4 November lalu, para pendemo dan pendukung demo, menghina dan mengecam Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqiel Siroj.

“Padahal, Kang Said (KH Said Aqiel Siroj, red) tidak menentang aksi demo tersebut. Tapi malah dihina dan dianggap mendukung Ahok. Karena Ansor merupakan sayap NU, maka kami akan siap melawan mereka yang menginjak-injak NU dan sengaja memecah belah bangsa dan keutuhan NKRI. Apalagi mereka mengatasnamakan Islam untuk kepentingan politik,” kata dia.

Ansor Kabupaten Cirebon, kata Ujang, akan siap menjadi garda terdepan untuk melawan oknum Ormas Islam yang mengatsnamakan agama untuk kepentingan politik dan golongan. “Makanya 2 ribu Banser kami siap untuk melawan mereka yang sudah jelas-jelas merusak keutuhan NKRI. Mereka harus dilawan. Ini bukan karena kami membela Ahok, tapi karena aksi tersebut sudah jelas-jelas merusak NKRI dan keutuhan bangsa. Apalagi mereka sudah merusak agama dengan dalih meminta polisi menangkap tersangka dugaan penistaan agama. Padahal, jika tidak suka dengan Ahok, tinggal tidak usah dipilih saja. Tidak usah lakukan aksi dengan bawa-bawa agama,” kata dia. (rahman)