INDRAMAYU, ansorjabar online – Pengurus Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) Kabupaten Indramayu resmi dilantik oleh Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Indramayu. Jum’at (09/03)
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Tarbiyatul Mubtadi’in Desa Cangkingan Kecamatan Kedokan Bunder Kabupaten Indramayu.
Dihadiri oleh Ketua PAC GP Ansor Se-Indramayu, IPNU, PMII, Pagar Nusa, KUA Kecamatan Kedokan Bunder, Muspika Kecamatan Kedokan Bunder, MWC NU Kecamatan Kedokan Bunder, Kasatkorcab Banser Kabupaten Indramayu, ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Indramayu serta Kepala Baanar Provinsi Jawa Barat.
Kepala Badan Ansor Anti Narkoba Kabupaten Indramayu, Akhmad Rifai dalam sambutannya seusai dilantik mengatakan Baanar dibentuk untuk membantu pemerintah dalam program pencegahan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
” Sebagai organisasi kepemudaan dengan basis massa terbesar di Indonesia, yang memiliki kepengurusan dari tingkat pusat sampai ranting. Wajib ambil bagian dalam mengatasi persoalan negara ini salahsatunya adalah memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap obat-obatan terlarang.”
Sementara Kepala Baanar Provinsi Jawa Barat, Tatang Suhara dalam sambutannya mengapresiasi Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Indramayu karena merupakan Cabang pertama di Jawa Barat yang membentuk Baanar tingkat Kabupaten.
“Ini menjadi catatan dan amal ibadah untuk kita semua, kita sama-sama memberantas narkoba.” kata Tatang.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Indramayu, Miftahul Fatah menjelaskan bahwa selain radikalisme dan terorisme, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan musuh utama bangsa Indonesia.
” Hampir setiap hari kita disajikan berita kasus narkoba. Maka dari itu, musuh kita memang nyata yakni peredaran gelap narkoba”, kata Miftah.
Lanjut Miftah, angka pengguna narkoba di Indramayu semakin hari semakin meningkat.
” Artinya, butuh peran dan partisipasi masyarakat untuk menanggulangi, termasuk diantaranya sebagai mana yang dilakukan PC GP Ansor Kabupaten Indramayu dengan membentuk badan khusus untuk memerangi narkoba. Hal ini karena banyak fakta di lapangan begitu buruknya para pecandu narkoba yang tidak hanya kehilangan masa depan tapi juga meregang nyawa.” pungkasnya.
Pada acara tersebut, dilakukan pula Deklarasi Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Kabupaten Indramayu dan Aparat Pemerintah Menolak Narkoba, penandatanganan komitmen anti narkoba dan Pelatihan Kader Ansor Anti Narkoba. (man)
