Rais NU Jabar: Jangan Mengejek Kesalahan Orang Lain!

692

Garut, NU Online
Rais Syuriyah PWNU Jawa Barat KH M Nuh Addawami mengatakan, salah satu kunci kebahagiaan dunia dan akhirat adalah kasih sayang. Keselamatan manusia itu pun terletak pada rahmat (kasih sayang) Allah.

Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Cisurupan Garut ini menekankan untuk tidak mudah memarahi kesalahan orang lain atau mengejek perbuatannya. Sebab, menurutnya, sikap demikian itu merupakan ciri orang yang tak memiliki kasih sayang.

“Orang yang memiliki kasih sayang adalah menyapa orang berbuat jelek dan mengajak pada hal baik,” ujar Kiai Nuh pada acara puncak Haul Pendiri dan Milad YPI al-Hikmah, Sabtu (18/2), di Garut, Jabar. Ia menyebut perilaku arif ini sebagai akhlak tawassuth alias tidak berlebihan.

Berdakwah itu mesti dilakukan dengan tidak membuat mereka takut. “Dakwah orang NU harus wasathan (berimbang), yang membuat jamaah bahagia, jika salah akan sedih mengikuti arahan. Cara berpikir dan bertindaknya Alhussunnah wal Jamaah yang menjadi dasar aqidahnya Nahdlatul Ulama dalam segala tindakannya thawassuth,” tambahnya.

Kiai Nuh lantas mengutip Surat Al An’am 108 agar tak seenaknya menghina kelompok lain meski berseberangan secara akidah. “Janganlah kalian menghina berhala atau sembahan orang (kafir), karena (jika begitu) mereka akan menghina sembahanmu (Allah), sehingga kalian jadi penyebab menghinanya mereka pada Allah,” pungkasnya.

Acara yang dilaksanakan di komplek yayasan ini dihadiri sekitar seribu jamaah antara lain dari Muslimat NU, GP Ansor, Fathayat NU, IPNU, IPPNU, guru-guru dan siswa madrasah, perwakilan pemerintah serta warga masyarakat sekitar. (Red: Mahbib)

Sumber : NU Online