Pesantren An-Nur Adakan Talkshow Entrepreneur, Bussiness and Character Building untuk Santri dan Alumni

56

Pesantren An-Nur Tegalmulya Krangkeng Indramayu mengadakan Talkshow Entrepreneur, Bussiness and Character Building untuk santri dan alumni pondok.

Kegiatan dilaksanakan oleh himpunan mutakharijin dan alumni pondok pesantren salaf An-Nur desa Tegalmulya kecamatan Krangkeng kabupaten Indramayu, Sabtu 25 Februari 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh pengasuh, pengurus, santri dan alumni pondok pesantren.

Turut hadir sekretaris Upzis NU Care Lazisnu Kecamatan Kedokabunder, kepala SMK NU Krangkeng, kepala SMP Hidayatun Nasyi’ien, Kapolsek Krangkeng, ketua PAC GP Ansor Krangkeng dan tokoh masyarakat setempat.

Didapuk sebagai pemateri kegiatan Asep Kurniawan Kepala UPTD BLK Indramayu, Agus Suwarjono Direktur PT. Etika sarana abadi yang juga ketua HPN Indramayu.

“Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengembangkan jiwa usaha dan bisnis para santri, alumni, penguatan mental untuk terjun berkhidmat kepada umat di tengah tantangan zaman yang semakin berkembang.” kata Nuzulul Firdaus Ketua Himpunan Mutakharijin dan Alumni pondok pesantren salaf An-Nur (Himansa).

Kegiatan ini salah satu ikhtiyar mengembangkan SDM santri dan alumni untuk terus berkembang menuju lebih baik lagi, melalui program-program yang sudah dibuatkan. Termasuk pada kegiatan ini, Himansa berharap santri dan alumni bisa menerapkan teori yang sudah di sampaikan oleh para pemateri yang kemudian nantinya bisa menjadi aksi bukan lagi teori ketika pulang kerumah

Tindak lanjut dari kegiatan tersebut himansa akan menjalin hubungan kerja sama dengan program BLK (Balai Latihan Kerja) agar para santri dan alumni bisa mengikuti dan mengasah skill untuk disiapkan dalam dunia kerja, kemudian kami juga berusaha untuk santri dan alumni bisa ikut magang pada perusahaan

“Santri yang saat ini masih di pesantren, harus tetap dan terus tekun belajar dan mengaji.

Santri juga harus selalu siap sedia menjaga bangsa dan negara, seperti dicontohkan oleh KH. Hasyim Asy’ari.

Santri harus multi talenta, tidak hanya bisa mengaji tetapi bisa ahli dalam bidang ekonomi, teknologi, informasi dan pemerintahan juga.” ungkap Amin Hidayat Sekretaris Upzis NU Care Lazisnu Kecamatan Kedokanbunder yang hadir pada acara tersebut.