Cirebon, Ansor Jabar Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten Cirebon terus melakukan kunjungan ke 40 Majlis Wakil Cabang (MWC) NU se-kabupaten Cirebon guna mensosialisasikan program prioritas 2024.
Kunjungan yang bertajuk Silaturrahmi dan Kunjungan Kerja atau SKK PCNU kabupaten Cirebon ini ditargetkan bulan Oktober 2023 bisa selesai. Oleh karenanya agar target tersebut bisa tercapai, PCNU kabupaten Cirebon membagi SKK PCNU kabupaten Cirebon menjadi 10 zona mewakili 40 kecamatan yang ada di kabupaten Cirebon.
KH. Aziz Hakim Syaerozi dalam kapasitasnya sebagai ketua PCNU kabupaten Cirebon menyampaikan bahwa SKK memiliki banyak tujuan dan harapan, diantaranya bahwa SKK ini, selain bertujuan silaturrahmi antara PCNU kabupaten Cirebon dengan pengurus MWC dan ranting, SKK juga bertujuan untuk membangun konsolidasi untuk menguatkan spirit berkhidmat.
“Dalam menguatkan spririt perkhidmatan, PCNU mendengar secara langsung problem-problem dakwah yang terjadi di tingkat desa-desa dan didiskusikam secara bersama dengan pengurus tinhkat cabang,” katanya.
SKK PCNU kabupaten Cirebon yang dilaksanakan tiap hari Minggu ini secara teknis pelaksanaan juga mengagendakan sosialisasi perkumpulan NU (perkum NU) yang bertujuan untuk meningkatkan mutu organisasi baik ditingkatan MWc (kecamatan) maupun ditingkatan ranting (desa).
Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan SKK, PCNU kabupaten Cirebon juga mensosialisasikan program prioritas 2024 yakni menggerakkan koin NU untuk penguatan agenda besar PCNU kabupaten Cirebon terkait kemandirian organisasi dari mulai tingkat cabang, tingkat wakil cabang atau MWC dan sampai ketingkat ranting.
“Salah satu point penting dalam sosialisasi program koin NU untuk 40 kecamatan se kab cirebon diantaranya adalah akan dibuatkan regulasi untuk mendukung program sustainabilitas bahwa dalam konteks tasarruf hasil koin nu ini akan sepenuhnya disalurkan ke tingkat MWC dan Ranting. LAZISNU kabupaten Cirebon akan mendesain managemen pengelolaan dan pelaporan saja termasuk di dalamnya manajemen administrasi,” pungkasnya.
Pewarta: Iin Syamsul Arifin
Editor: Wandi Ruswannur
