Yogyakarta – (ansorjabar online)
Menghadapi era post modern menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi kaum terpelajar, banyaknya informasi yang tumpang tindih setiap waktu serta beriringan dengan maraknya berita-berita hoaks yang beredar dimasyarakat, membuat kita harus ekstra selektif dalam mencerna setiap informasi yang datang. Media memang merupakan sarana yang efektif untuk mempropagandakan sesuatu, layaknya mata pisau, ia bisa digunakan untuk hal yang bermanfaat namun juga bisa digunakan untuk melakukan kejahatan.
Melalui tayangan televisi, broadcast media sosial, berita dikoran, dsb. Media dapat melakukan kontrol dan mempengaruhi pandangan seseorang dalam melihat suatu hal. Lantas bagaimana kita menyikapi kondisi tersebut ?
Sebagai pelajar, sudah selayaknya kita berada dibarisan depan dalam memerangi sisi buruk dari dunia media informasi saat ini, mengubah paradigma masyarakat sebagai konsumen berita untuk lebih kritis dalam bersikap dan mengambil langkah bijak.
Pada tanggal 26 maret 2017 lalu, bertempat di balai desa Sumberharjo, Ipnu-Ippnu PAC Prambanan menggelar sebuah pelatihan dasar jurnalistik yang diikuti oleh pelajar lokal dan karang taruna. Acara ini sengaja diselenggarakan untuk memacu minat kawan-kawan muda setempat agar memiliki jiwa penulis. Melalui kegiatan jurnalistik, diharapkan langkah ini dapat berfungsi sebagai metode untuk mencapai harapan yang telah ditegaskan.
Selain membangkitkan semangat menulis, Ipnu-Ippnu PAC Prambanan juga menjadikan kegiatan tersebut sebagai bekal untuk meluncurkan sebuah lembaga pers dan produk buletin yang dikelola sendiri, dengan nama Majalah NUWS.
Berangkat dari gagasan program kerja departemen Pengembangan Sumberdaya Manusia (PSDM) yang berada dalam stuktur Ipnu-Ippnu PAC Prambanan, acara tersebut diselenggarakan dengan mengundang Mujaeni (Redaktur Buletin LPM Arena UIN Sunan Kalijaga) dan Wulan Dwi Agustina (Redaktur Online LPM Arena UIN Sunan Kalijaga) sebagai narasumber utama.
Acara yang dimulai pada pukul 09.30 s/d 12.30 WIB itu dihadiri sekitar 40 peserta dari kecamatan Prambanan. Kepala Desa Sumberharjo, Lekta Manuri dan ketua PC Ipnu Sleman, Wahyu Ismanto juga turut hadir memberikan sambutan dan apresiasi atas keberlangsungan acara pelatihan jurnalistik dasar tersebut.
( PAC Prambanan, Vinanda febrknai )
