Mau Jadi Wirausahawan Sukses? Ini Kuncinya Dari Presiden Ganesha Enterpreneur Club

98

BANDUNG (ansorjabar online)–Tidak sedikit diantara generasi muda yang bingung untuk memulai wirausaha mandiri. Modal seringkali dijadikan alasan dan kendala. Padahal tidaklah demikian. Mengenali kebutuhan dan pasar konsumen merupakan salah satu kunci sukses terjun dalam wirausaha.

Pesan itu disampaikan oleh Presiden Ganesha Enterpreneur Club (GEC) Amar Rasyad saat memberikan materi Kewirausahaan dalam Pelatihan Digital Marketing yang diselenggarakan PW GP Ansor Jawa Barat Kerjasama dengan GEC, di Gedung Dakwah PWNU Jabar, Jl.Terusan Galunggung, Kota Bandung, Kamis (08/06/2017).

“Kuncinya kita harus peka dengan apa yang menjadi kebutuhan konsumen,” kata Amar.

Kemudian, Amar juga menambakan, untuk memulai terjun dalam bidang wirausaha tidak mesti memiliki modal berkecukupan. Yang terpenting adalah kemauan dan keseriusan untuk kerja keras. Misalnya dengan memulai kerjasama dengan pihak yang sudah menghasilkan barang tertentu.

“Tidak mesti kita memproduksi barang sendiri yang belum jelas pasar konsumennya. Kita bisa kerjasama dengan kenalan yang sudah menghasilkan barang, kita terlibat untuk memasarkannya,”ujarnya.

Menciptakan barang sendiri bukanlah perkara mudah. Selain butuh modal yang besar, juga belum jelas pemasarannya.

Selain itu, kata Amar, untuk menjadi seorang wirausahawan butuh keberanian, yakni berani untuk mengawalinya dan siap untuk menanggung resiko apapun.

“Jangan pernah putus asa. Terus mau mencoba membangun jejaring dengan komunitas-komunitas wirausahawan,” imbuhnya.

Ia mendorong, agar kader NU dan Ansor untuk banyak terjun dalam mengembangkan wirausaha. Menurutnya, dengan kreatifitas masih banyak potensi lokal yang bisa dikembangkan dan memiliki nilai profit.

Pengalamannya dikampus ITB dalam program Start-up untuk mengembangkan minat dan potensi wirausaha bagi mahasiswa ITB siap untuk ditularkan bagi generasi muda NU.

Dalam pelatihan sehari yang diikuti peserta kader Ansor, IPNU, IPPNU dan PMII ini juga dibekali dengan teknik pemasaran dengan melalui media digital atau internet.

Para peserta oleh Kang Dodi, trainer GEC, dibimbing teknik-teknik optimasi dan diperkenalkan sejumlah tools, agar produk yang dipasarkan dapat dengan maksimal dikenali para konsumen melalui media online.

Salah seorang peserta Muhammad Iqbal merasa beruntung dapat mengikuti pelatihan ini. Dirinya mengaku sangat termotivasi untuk lebih mengembangkan usaha yang digelutinya yaitu distro kaos melalui pemasaran media online.

Bentuk pelatihan ini rencananya akan digelar PW GP Ansor Jabar dan GEC secara berkelanjutan. Oleh tim GEC, para peserta akan terus dibina dan didampingi untuk mengembangkan produk dan juga pemasarannya. (edi).