KH Asep Maosul : Penobatan Imam Besar Pada Rizieq Shihab Wajar

1283

TASIKMALAYA, (Ansor Jabar Online).-
Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, KH Asep Maosul Affandy mengatakan soal penobatan Rizieq Shihab yang mendapat gelar Imam Besar Umat Islam di Banten beberapa waktu lalu hal yang wajar. Pasalnya Habib Rizieq berhasil mempersatukan umat.

“Tapi bukan berarti ada imam kecil kalau ada imam besar. Itu mah istilah urang Indonesia saja seperti ada tabligh akbar, yang berarti bukan ada tabligh kecil,” kata KH Asep saat diminta tanggapan terkait penobatan tersebut, Jum’at (13/1).

Meski demikian, Asep lebih melihat disematkannya istilah Imam Besar tadi sebagai pemimpin dalam pergerakan karena mempersatukan Umat Islam saat aksi penistaan Alquran oleh Ahok.

Dan bukan berarti ada pemimpin lain dalam negara pancasila karena konotasinya pada pergerakan.

“Kita laki-laki juga kan imam. Imam bagi anak istrinya. Kalau ada yang tidak menganggap imam juga gak masalah karena Imam yang disematkan ke Habib Rizieq tadi sebatas Imam dalam pergerakan,” katanya. (Jn)