Jika Aparat Tidak Tegas, GP Ansor Kabupaten Cirebon Siap Bubarkan Kegiatan HTI

2650

Cirebon, (ansorjabar online)
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Cirebon akan segera menggalang kekuatan berbagai masyarakat untuk menolak berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di kota wali tersebut.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua PC GP Ansor Kab. Cirebon H. Ujang Busthomi dalam sela-sela acara Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) angkatan ke II, yang dilaksanakan gabungan 6 PAC, Sabtu (08/04/2017), di Pesantren Tarbiyatul Banin, Kaliwadas, Sumber, Cirebon.

“Kondisi bangsa kita saat ini sedang dilanda krisis spiritual, isu sara bahkan agama dijadikan barang dagangan oleh pihak demi memenuhi ambisi dan hawa nafsu keserakahan”, kata Ujang.

Sebagai anak bangsa yang mewarisi semangat perjuangan para Ulama, kata Ujang, menjadi keharusan untuk bangkit dan mempertahankannya. Sebagai langkah kongkrit, pasca digelarnya PKD, dirinya akan melakukan langkah koordinasi dengan pihak polres dan polresta Cirebon.

“Besok kita akan datangi pihak kepolisian. Kita akan sampaikan penolakan keras terhadap berbagai kegiatan HTI, kami juga konsolidasi dengan berbagai pihak. Jika polisi tidak mampu, maka kami yang akan membubarkan”,tegasnya.

Sementara itu kepada para peserta PKD, Ujang menekankan pentingnya militansi perjuangan secara disiplin dan terpimpin dalam garis kebijakan organisasi.

“Pengkaderan bukan sekedar seremonial pembekalan materi saja, namun setelah ikrar baiat nanti diucapkan,semuanya harus siap menjadi barisan yang terpimpin”,ucapnya.

Menurut ketua pelaksana PKD Anton Bahaudin, PKD angkatan kedua ini diikuti oleh 50 orang peserta yang dimotori gabungan 6 PAC, yaitu Sumber, Plered, Weru, Dukupuntang, Plumbon dan Tengah tani.

“Alhamdulillah Sebanyak 50 telah tuntas mengikuti rangkaian acara PKD,engan semangat kedisiplinan tinggi para peserta dibekali sejumlah materi dasar dan tambahan wawasan spiritual”,kata Anton. (edi).