INDRAMAYU – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Indramayu mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya warga Indramayu untuk menjaga ketertiban dan perdamaian serta mengawal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang agar berjalan lancar aman dan kondusif.
“ Mari sama-sama kita jaga situasi yang kondusif di Kabupaten Indramayu demi mendukung terlaksananya pelantikan presiden dan wakil Presiden nanti. Kita tunjukkan situasi yang sejuk, aman dan damai bahwa masyarakat Indramayu santun, ramah dan menghargai keberagaman dalam bingkai NKRI,” tegas Ketua PC GP Ansor Kabupaten Indramayu Miftahul Fatah saat ditemui seusai acara do’a dan deklarasi Cinta NKRI, di Lapangan Polres Indramayu. Rabu (17/10).
Pria yang akrab disapa Gus Mift juga mengimbau, khususnya keluarga besar Nahdlatul Ulama dan masyarakat Indramayu untuk tidak terprovokasi dengan isu provokasi, ujaran kebencian dan menolak ajakan unjuk rasa anarkis.
“Kami mohon kepada seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh isu provokasi dan ajakan untuk melakukan aksi demo anarkis yang akan berujung pada upaya penggagalan pelantikan Presiden pada 20 Oktober mendatang.” imbaunya.
Gus Mift juga menyampaikan mekanisme pergantian kepemimpinan nasional melalui pemilihan presiden (pilpres) dan wakil presiden telah dilalui bersama. Melalui Pilpres tersebut, rakyat telah menyampaikan suara dan keputusannya. Suara rakyat tersebut telah sesuai konstitusi dan final dengan keluarnya Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 01/PHPU-PRES/XVII/2019.
“Kini adalah tugas kita semua, sebagai rakyat yang taat konstitusi, untuk mengawal suara rakyat tersebut sampai tuntas, termasuk hingga pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin pada 20 Oktober 2019 yang akan datang,” pungkasnya.
