HAUL GUS DUR DAN SAHABAT FAHMI FIRMANSYAH, SEKALIGUS DO’A BERSAMA UNTUK PERISTIWA SABDA ALAM BANTEN DAN LAMPUNG

77

HAUL GUS DUR DAN SAHABAT FAHMI FIRMANSYAH, SEKALIGUS DO’A BERSAMA UNTUK PERISTIWA SABDA ALAM BANTEN DAN LAMPUNG

Sukabumi (29/12), telah berlangsung agenda kegiatan memperingati haul Gus Dur yang ke-9 sekaligus pembacaan do’a bersama atas peristiwa sabda alam Banten dan Lampung, yang dilaksanakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi. Dalam agenda tersebut juga di khususkan untuk memperingati haul Sahabat Fahmi Firmansyah (A Adut) yang ke-2. Beliau merupakan salah seorang alumni terbaik PMII Cabang Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua GP Ansor Cabang Kabupaten Sukabumi Periode 2015-2019. Agenda haul yang dilaksanakan di Sekretariat PC PMII Kabupaten Sukabumi ini dihadiri oleh para anggota dan kader, serta para alumni dan keluarga besar PMII Cabang Kabupaten Sukabumi.
Abdurrahman Ad-Dakhil atau yang biasa dikenal dengan nama Abdurrahman Wahid (Gus Dur), adalah salah seorang ulama Nahdhatul Ulama sekaligus keturunan dari pendiri Nahdhatul Ulama, yang lahir pada 7 September 1940 di Denanyar, dekat Kota Jombang, Jawa Timur, dan wafat pada tanggal 30 Desember 2009 di Ciganjur, Jakarta Selatan. Peringatan haul Gus Dur ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk hormat dan rasa kecintaan yang mendalam dari para kader dan anggota PMII Kabupaten Sukabumi kepada beliau. Sebagaimana yang diketahui, Gus Dur merupakan sosok orang yang sangat istimewa bagi sebagian besar bangsa Indonesia. Keistimewaan tersebut bukan hanya diakui oleh warga Nahdliyin saja, melainkan juga oleh hampir setiap bangsa yang berbeda agama. Tokoh ulama dengan kecerdasan yang luar biasa, dimana beliau mampu dengan cermat melihat fenomena yang akan terjadi di kemudian hari hanya dari kondisi sosial yang terjadi hari ini. Beliau juga merupakan seseorang dengan pemikiran liberal dan sangat mencintai keberagaman (pluralis) di Indonesia, sampai-sampai mungkin tidak ada yang dapat menandingi kehebatan berfikir beliau dalam perihal cinta terhadap keberagaman tersebut.
Begitu pula dengan kepribadian Sahabat Fahmi Firmansyah, seorang kader militant di PMII dan GP Ansor, dalam memperjuangkan nilai dan mewujudkan cita-cita organisasi. Banyak hal yang menjadi keistimewaan dalam diri almarhum, yang semasa hidupnya juga hampir sama dengan kepribadian Gus Dur. Diantaranya, spirit perjuangan dalam mengembangkan dan memperjuangkan nilai keIslaman serta ke-Indonesiaan, mencintai perdamaian dan keberagaman bangsa, serta sama-sama bagian dari keluarga besar pesantren yang didik dengan penuh keta’dziman terhadap para ulama.
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menyadari betul bahwa salah satu upaya menghormati jasa Gus Dur dan Sahabat Fahmi Firmansyah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya dengan menggali spirit perjuangan dalam diri mereka untuk pergerakan di masa kini dan kemudian melanjutkan perjuangan dalam mempertahankan Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah serta keutuhan NKRI. Kemudian setelah agenda haul dilaksanakan, PC PMII Kabupaten Sukabumi juga menggelar acara do’a bersama untuk seluruh masyarakat Banten dan Lampung yang beberapa waktu lalu mengalami peristiwa sabda alam. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk rasa empati dan simpati atas peristiwa yang terjadi, serta menanamkan rasa peduli dalam diri para anggota dan kader terhadap setiap fenomena yang terjadi.
Dalam agenda tersebut disampaikan oleh MABINCAB PC PMII Kabupaten Sukabumi, Sahabat Ahfas Fachrianto, “Baik Gus Dur maupun sahabat dekat saya, Sahabat Fahmi Firmansyah, saya meyakini bahwa mereka adalah orang yang baik, bahkan sangat baik dan istimewa. Keduanya memiliki karakter yang hampir sama, yakni sama-sama berkeyakinan teguh terhadap Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah dan mencintai NKRI. Mereka tidak pernah goyah keyakinan meskipun banyak orang yang mencibir atau bahkan tidak ada yang membantunya dalam ranah gerakan. Mereka sama-sama kuat dan yakin dalam situasi dan kondisi apapun, bahwa memperjuangkan nilai merupakan suatu keharusan untuk dilakukan. Selama mereka meyakini bahwa nilai yang dipegangnya tersebut adalah benar dan untuk kemashlahatan umat, maka itu yang akan terus diperjuangkan”.
“Sehingga, saya berharap bahwa dengan memperingati haul ini, seluruh kader dan anggota PMII harus bisa mengikuti semangat gerak dan menggali spirit perjuangan beliau-beliau ini. Karena bukti kecintaan kita terhadap para ulama, terkhusus terhadap Gus Dur dan Sahabat Fahmi, bukan hanya melalui ucapan saja, melainkan juga harus disertai dengan gerak dan semangat perjuangan yang sama.” Lanjutnya.
Kemudian di sampaikan pula oleh Ketua PC PMII Kabupaten Sukabumi, Sahabat M. Khoer Affandi, bahwa “Peringatan haul ini merupakan bentuk penghargaan PMII Kabupaten Sukabumi terhadap Almarhumain. Serta berharap seluruh anggota dan kader PMII Kabupaten Sukabumi dapat meneruskan spirit dan harapan keduanya dalam mengabdi untuk Bangsa dan Negara.” “Selain haul almarhumain, diagendakan pula do’a bersama untuk korban bencana tsunami Banten dan Lampung. Semoga seluruh korban meninggal dunia dapat di terima di sisi Tuhan yang Maha Esa (Allah Swt),, yang hilang dapat segera ditemukan dan yang ditinggalkan dapat diberi kesabaran serta kekuatan. Dan semoga masyarakat yang dalam keadaan baik-baik saja dapat digerakkan hatinya oleh Allah Swt untuk membatu para korban, baik moril maupun materiil. Aamiin.” Lanjutnya dalam menutup agenda kegiatan tersebut.

(Bidang Eksternal PMII Cabang Kabupaten Sukabumi)