GP Ansor Kota Cirebon bersama Zastrouw Al Ngatawi dan Habib Ridho Sahab silaturahmi ke pesantren buntet dan sulthan kerajaan2 cirebon

286

GP Ansor Kota Cirebon bersama Zastrouw Al Ngatawi dan Habib Ridho Sahab silaturahmi ke pesantren buntet dan sulthan kerajaan2 cirebon untuk merencanakan acara maulid burdah bersama Habibana Alhabib Ahmad bin Ismail Alidrus Jakarta

1. Silaturahmi kepesantren buntet bertemu KH. TB Ahmad Rifki Khowas
2. Bersilaturahmi dengan sultan kesepuhan (Pra. Arief Natadiningrat)
3. Bersilaturahmi dengan penghulu kraton kesepuhan (KH.M. Djumhur Masduki)
4. Bersilaturahmi dengan sultan kecirebonan (Pra. Abdul Ghani)

isi obrolan
1. Zastrouw Al Ngatawi berpendapat :
a. Bahwa yang harus dijaga dalam nkri itu adalah kultur dan ajaran yg ada di pesantren dan kraton karena keduanya ini adalah jangkar nkri yg harus dilestarikan. karena jika peaantren dan keraton tidak dijaga maka penyokong dan pemangku adat ahlussunnah waljamaah ini lambat laun akan runtuh.
b. Gerakan spiritual adalah sebuah ketawakalan yg harus digemakan sbagai media dakwah dan penguatan mental
c. Penguatan budaya santun terhadap anak bangsa dengan mengadopsi kultur pesantren dan keraton agar generasi kedepan tidak menghilangkan tradsi santun ala nusantara
2. KH. TB Ahmad Rifki menyatakan peran pesantren dari awal berdirinya sampai dengan saat sekarang sangat konsisten dalam mencetak generasi muda yg santun sesuai dengan yg telah diajarkan secara turun temurun dr para ulama terdahulu sampai sekarang
3. Habib Ridho Sahab Jakarta menjelaskan konsep barokah yg terdapat dalam spiritualitas pesantren dan keraton
4. dari pihak keraton menyambut baik kedatangan rombongan dan mendukung sepenuhnya rencana pelaksanakan kegiatan burdah yg akan dilaksanakan pada tanggal 19 November 2016 bertempat di masjid bersejarah masjid agung sang ciptara kesepuhan kota cirebon, kegiatan ini rencananya akan dihadiri oleh 10 ribu jamaah dari seluruh unsur masyarakat. bahkan para sulthan berharap kegiatan ini dirutinkan dalam setiap tahunya swbagai media dakwah asawaja dan pelestarian kultur islam nusantara
yang bertindak sebagai ketua pelaksana acara tersebut adalah ketua gp ansor kota cirebon yg ditunjuk langaung oleh kyai buntet pesantren