BANDUNG, (Ansor Jabar Online).-
Ketua Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) Jabar, Ahmaf Irfan Allawy mengecam keras teror Bom Cicendo Bandung yang terjadi tadi pagi, Senin (27/2/2017). Aksi kriminal tersebut tidak bisa dibenarkan secara hukum agama maupun negara.
“Kami Garda Bangsa Jabar mengutuk keras teror bom tersebut. Itu kriminal besar,” kata Irfan.
Menurut Asep Irfan, sapaan akrab Ahmad Irfan Allawy tujuan utama teror sudah jelas menggoncang kenyamanan warga Jabar. Apalagi ditengah situasi politik yang memanas yang di picu Pilgub DKI Jakarta dan menjelang Pilgub Jabar.
“Ini berarti Jabar kembali jadi target. Kami Garda Bangsa Jabar siap bahu membahu menjaga kondusifitas warga Jabar,” ujarnya.
Asep Irfan pun mengintruksikan kepada 100.000 ribu anggota Garda Bangsa Jabar berwaspada dan terus berkoordinasi dengan pihak keamanan sebagai bentuk deteksi dini adanya teror.
Sebelumnya ledakan keras Bom terjadi di Jalan Pandawa, kawasan Cicendo, Kota Bandung. Pelaku melarikan diri ke Kantor Kelurahan Arjuna Cicendo dan masih dalam penggerebekan aparat Kepolisian. (Jn)
