Garut,(ansorjabar online)
Kepala Satuan Koordinasi Cabang Banser Garut, Asep Lukman meminta pemerintah Garut serius menangani masalah degradasi lingkungan. Menurut Asep musibah banjir yang kerap melanda daerah Garut diyakini akibat dari rusaknya lingkungan.
Hal itu diutarakan Asep usai menengok lokasi banjir di Kecamatan Tarogong kidul (06/06/2017).
“Banjir yang sekarang memang tidak separah yang kemarin. Oleh karenanya pasukan kami tarik kembali. Kecuali Banser yang dekat dengan lokasi kejadian. Karena alhamdulillah kondisi sudah bisa ditangani. Tapi kami tetap meminta pemkab Garut serius untuk menangani kerusakan lingkunga,” ujar Asep.
Asep menyayangkan banyaknya alih fungsi lahan yang dari lahan konservasi menjadi lahan eksploitasi. Asep mencontohkan banyaknya wilayah resapan yang dijadikan daerah pariwisata.
“Pemerintah harus meninjau ulang kembali. Apalagi menurut informasi lahan itu melanggar perizinan. Sudah pemerintah gebuk aza. Jangan takut,” kata Asep.
Termasuk masalah kerusakan yanh terjadi di daerah Gunung Papandayan yang menjadi hulu sungai cimanuk.
“Diperbaikinya harus menyeluruh. Jangan tambal sulam. Karena pasti bakal terjadi lagi. Harus dimulai dari hulunya yaitu daerah Gunung Papandayan,” katanya.
Asep juga berencana akan meneruskan hasil pantauannya selama ini ke Pimpinan Cabang GP Ansor Garut untuk dikaji dan selanjutnya diteruskan sesuai dengan ketentuan. Asep yang bertempat tinggal beberapa kilo dari Gunung Papandayan tahu betul kondisi Gunung Papandayan yang sudah cukup mengkhawatirkan
