SUKABUMI – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi menggelar aksi solidaritas di depan Mako Polres Sukabumi Kota Senin, (21/11/2016).
Aksi yang dimulai dengan longmarch dari Lapangan Merdeka menuju Mapolres Kota Sukabumi tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Setibanya di Mapolres, massa PMII melakukan teatrikal menggambarkan penindasan terhadap para petani. Sejumlah poster tuntutanpun dibentangkan dengan bertuliskan “Ada Keringat Petani yang Kau Tahan dalam Suapan Nasimu” #SaveSukamulyaMajalengka.
“Kami minta agar Polri segera menghentikan tindakan respresif, kriminalisasi terhadap petani Sukamulya dan memerintahkan penarikan aparat keamanan dari lokasi kejadian dan membebaskan warga maupun petani yang masih ditahan,” ujar Ketua Umum PMII Cabang Kota Sukabumi, Sugiana.
Dirinya menegaskan, aksi yang dilakukan merupakan bagian dari aksi solidaritas atas insiden yang terjadi di Desa Sukamulya, Majalengka sehingga tiga orang petani ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan provokasi saat pengukuran dilakukan oleh panitia pembangunan megaproyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) beberapa waktu lalu. (Ade Mahmudin)
