Abdullah Badar : Tepis Penghinaan dengan Kaderisasi

509

Garut, (AnsorJabar Online)
Maraknya penghinaan terhadap Gerakan Pemuda Ansor hari ini yang banyak terjadi di media sosial dijawab oleh ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Garut dengan semakin mengintensifkan kaderisasi.

Hal itu disampaikan Badar di acara pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor Kabupaten Garut, Jumat (10/03). “Hari ini dimedia sosial banyak sekali aksi aksi yang mendeskriditkan Gerakan Pemuda Ansor setelah beberapa waktu yang lalu serangan itu ke PBNU dan ulama NU. Sekarang ini ke Ansor.

Fenomena itu kita lawan dengan Kaderisasi, ungkap Badar dihadapan 126 peserta PKD. PKD angkatan ke sepuluh ini dihelat di SMP Nurul Hidayah Desa Pamalayan Desa Cikelet Kabupaten Garut.

“Kenapa kaderisasi penting? Karena hanya dengan kaderisasi maka kita akan memenangkan kepercayaan masyarkat. Khususnya dikalangan pemuda. Kita sebar kader Ansor terdidik disetiap pelosok masyarakat. Dengan seperti itu, setiap ada upaya upaya yang mendiskreditkan Ansor, maka akan dengan mudah di counter. Kita edukasi mereka. Karena mereka itu korban dari penyebar issu yang tidak bertanggung jawab”. Tegas Badar.

Selain PKD X, Ansor Garut juga melaksanakan Pendidikan dan Latihan Kader Dasar (Diklatsar) Banser yang diikuti 156 Orang.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Ansor Jawa Barat, menyatakan bahwa tugas Ansor itu memenangkan persaingan pendidikan, sosial dan politik.

“Wajib hukumnya kader Ansor berdaya secara ekonomi dan sosial serta menang secara politik. Wajib bagi kader Ansor lebih pintar dan ceras dari yang lain, lebih kaya dari yang lain. Karena keberdayaan Ansor akan membawa maslahat bagi yang lainnya”.

Setelah PKD X dan Diklatsar V, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor akan kembali melaksanakan PKD XI dan Diklatsar VI di Kecamatan Malangbong. “Insya Allah dua minggu sekali kita PKD dan Diklatsar”. Pungkas Badar.(idham/moch)