Pesantren Berbasis NU Pilar Kekuatan Bangsa

119

Oleh : Yoyon Sukron
Sayup sayup terdengar santri menghapal nadzom Al Amriti dan Alfiyah. Kegiatan ini menjadi rutinan nglalar di pesantren Hidayatul Mubtadiin di desa japura bakti cirebon timur.

Pesantren yang sudah berdiri sejak masa pergerakan kemerdekaan memberi andil yang cukup banyak. Bukan saja mentransfer ilmu agama, tetapi juga berperan melalukan gerakan kultural melawan penjajah, di tahun 1960 an pendiri pesantren KH.Asror Hasan getol menentang faham komunis.

Mewariskan Pesan Kepada Santrinya
Pesan-pesan tersebut diharapkan bisa menjadi pilar kekuatan untuk Indonesia tetap utuh sampai dua tiga generasi kedepan. Dan tentunya harapan ini juga menguat pada setiap Pesantren Pesantren berbasis NU sebagai pilar keutuhan bangsa

Semangat berkebangsaan yang ditanamkan pendiri kemudian diteruskan sampai sekarang. Pesantren Hidayatul Muntadiin yang kental dengan penanaman aqidah Ahlu Sunnah Waljamaah Annahdiyah ini terus memperkuat diri untuk menjaga keutuhan Negara. Ditengah-ditengah keprihatinan bangsa saat ini pesantren hidayatul Mubtadiin selalu mewariskan pesan agar bukan hanya mencintai agama Islam tetapi juga tanah air sebagai perwujudan Hubbul Wathan Minal Iman