Cianjur, (ansorjabar online)
Rencana pelaksanaan kegiatan International Khilafah Forum (Forum Khilafah Internasional, red) yang akan digelar di Masjid Az-Zikra Bogor yang akan digelar pada Minggu (24/4/2017) besok mendapat sorotan serius dari kalangan masyarakat, terutama Pondok Pesantren.
Pimpinan Pondok Pesantren Hibbatussa’diyah Cianjur, KH. Cheppy Hibbatullah menolak dengan tegas jika pagelaran Forum Khilafah Internasional benar-benar dilaksanakan. “1000 persen kami tegas menolak dengan hujjah. Acara tersebut sangat membahayakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar KH. Chepy saat dihubungi, Sabtu (23/4/2017).
Dirinya juga meminta kepada Ust. Arifin Ilham sebagai tokoh dan pendiri Masjid Az-Zikra Sentul Bogor untuk tidak memberikan izin atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Selain itu, kepada masyarakat pihaknya juga meminta untuk tidak terlibat dalam acara yang bisa memecah belah ummat tersebut.
“Acara yang dimotori oleh HTI jelas akan mengganggu stabilitas persatuan dan kesatuan bangsa Karena memiliki missi mendirikan negara Khilafah. Kami mendesak kepada yang berwajib untuk tidak mengijinkan kegiatan tersebut,” tandasnya.
Hal senada ditegaskan Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Cianjur, Ajengan Ade. Dengan tegas pihaknya menolak rencana kegiatan Forum Khilafah Internasional tersebut. Pihaknya juga menegaskan menolak keberadaan organisasi dan ideologi yang mengusung diluar konteks kebangsaan yang didalamnya UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Secara organisasi FPP memang berkomitmen menolak ajaran, faham, organisasi dan aliran yang tidak sejalan dengan alur dasar negara, yakni panacasila dan UUD 1945. Kita harus memahami sejarah keberadaan HTI yang memang memiliki missi tegaknya khilafah di negeri ini,” jelasnya. (Ade mahmudin)
