Perkuat Idiologi NU, MDS Rijalul Ansor Arjawinangun Rutin Gelar Safari Ke Desa-desa

156

Cirebon,Ansorjabaronline-Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor atau MDS RA PAC. Arjawinangun Kabupaten Cirebon setiap bulan mengadakan rutinan bulanan. Kegiatan dilangsungkan Kamis (8/11) di Musholla Al-Wathoniyah Desa Karangsambung Kecamatan Arjawinangun.

Menurut Shobirin Noor Ketua PAC. Ansor Arjawinangun mengatakan, Kegiatan ini rutin diadakan setiap bulan dan tempatnya pindah disatu desa ke desa yang lain.

“Kegiatan RA di Kecamatan Arjawinangun ini dilaksanakan setiap malam jum’at setelah jum’at kliwon, kegiatan ini sudah berjalan sejak kepengurusan sebelumnya, Saya tinggal melanjutkan akan tetapi, alhamdulillah kami setiap bulan keliling di musholla dan masjid-masjid di desa-desa yang tujuannya untuk bersilaturrahmi dan untuk syiar agar Ansor dan Banser lebih dekat dengan berbagai elemen masyarakat,dalam kegiatan ini dilaksanakan pembacaan maulid atau tahlil dan yang terpenting pengajian yang diisi oleh senior-senior Ansor dan lebih tepatnya kita katakan Jam’iyah Rijalul Ansor, mengapa hal tersebut dilakukan, karena sebagai warga NU harus terus dekat dengan pendiri jamiyah, salah satunya dengan membaca sejarah dan karya-karyanya,mengingatkan ada banyak manfaat dari mengaji,bahkan bukan rutianan setiap bulan saja, setiap malam kamis kita dimarkas mengadakan pengajian tentang keaswajaan atau ke NUan serta kitab-kitab dari karangan ulama-ulama NU.

“Dengan demikian amaliyah dalam beragama dan berbangsa yang dilakukan tetap dalam nilai Aswaja al-Nahdliyah, seperti telah diwariskan hingga kepada generasi seterusnya,” ujarnya.

Sementara menurut ketua MDS RA PAC. Arjawinangun Gus Dalhar Amin mengatakan, pentingnya untuk mengikuti kegiatan rutin Rijalul Ansor.

“Anggota wajib mengikuti kegiatan bulanan RA, karena disitu kita melaksanakan amaliyah NU, dengan cara melestarikan tradisi-tradisi NU, tahlilan, marhabanan dan sebagainya apalagi dalam kegiatan ini diadakan pengajian itu juga untuk menata kehidupan kita sehari hari terutama soal pentingnya ilmu dan tatakrama atau adab.berharap dengan rutinan mengaji yang diselenggarakan MDS RA terjalin silaturahim semakin kuat antar kader.

“Dengan begitu, akan kuat pula bangunan ideologis kader Ansor untuk terus konsisten berjuang dalam bingkai Aswaja al-Nahdliyah dan NKRI harga mati,” tegasnya. Dirinya juga berharap kegiatan ini  berjalan secara rutin sehingga seluruh elemen NU utamanya Ansor terus dekat dengan para ulama NU dan pesantren. “Dan saya berharap pada pertemuan lanjutan akan semakin semarak,” pungkasnya