Perempuan Pondasi Generasi

159

BEKASI – Generasi akan berjaya, jika perempuannya cerdas memahami posisi.

Hal itu terkuak dalam kegiatan Sekolah Islam Gender (SIG) yang digelar oleh Korps PMII Puteri (KOPRI) Cabang Kota Bekasi yang digelar di Pondok Pesantren An-Nur, Bekasi Utara, Senin (28/11/2016).

Kegiatan yang digelar sejak Sabtu (26/11/2016) tersebut mengusung sebuah tema “Meningkatkan Karakter dan Intelektualitas Masyarakat dalam Memahami Adil Gender di Era Globalisasi” dan dihadiri oleh 50 peserta dari perwakilan kader KOPRI se Jawa Barat.

“Dengan SIG ini mahasiswa dituntut untuk mentransformasikan ilmunya kepada masyarakat akan ketimpangan gender karena masyarakat masih mengikuti budaya kuno dan kontruk sosial yang beredar,” ujar Ketua KOPRI PC Kota Bekasi, Fuji Nur Fauziah.

Dengan kata lain, kata dia, mahasiswa khusunya kader PMII yang telah memahami adil gender dituntut untuk meluruskan soal ketimpangan dan budaya kuno yang terus berkembang dimasyarakat.

“Jadi, kupasan gender itu tidak hanya berasal dari konsep barat saja, tapi dari persefektif Al-Qur’an, Hadist, dan juga Fiqh, semuanya ada,” jelas perempuan yang akrab disapa Neng Uji tersebut.

Bicara soal gender, kata Uji, bukan semata-mata buah apel yang dibelah menjadi dua, yang satu untuk laki-laki yang satu untuk perempuan. Namun bagaimana membicarakan kesepakatan dan penghormatan.

“Sampai sekarang keadilan gender terhadap kaum perempuan belum dirayakan secara penuh, padahal Islam sangat mendukung tentang keadilan gender, Islam itu ramah dengan perempuan,” kata Uji.

Dirinya berharap, dengan pemahaman gender yang tidak bias ini, perempuan dan laki-laki dapat saling menghormati terlebih bersama-sama memajukan masyarakat yang adil gender.

“Seperti peran Nabi Muhammad SAW dalam memperjuangkan dan membebaskan martabat dan derajat kaum perempuan,” pungkasnya. (Ade Mahmudin)