Cianjur, (AnsorJabar Online)
Sebanyak 100 pelajar peringati harlah IPNU DAN IPPNU DI Pondok Pesantren Hibbatu Sa,diyah Cianjur minggu (5/3/2017) Pada momentum harlah ke 63 IPNU dan IPPNU Cianjur mendeklarasikan Anti Narkotika , Tauran dan Radikalisme.
Ketua IPPNU Kabupaten Cianjur Siti Latifah mengatakan krisis pelajar di cianjur saat ini adalah persoalan moral termasuk hal – hal negatif lain seperti tauran dan radikalisme Dia menilai persoalan tersebut sangat miris sekali di tengah – tengah persaingan global pelajar saat ini tidak mengetahui siapa kompetitor sebenarnya dalam dunia nyata.
“Bayangkan pelajar – pelajar di negera tetangga sudah mampu membuat karya yang inovatif dan inspiratif, hal itu ingin kita tiru mulai dari memerangi narkoba tauran dan radikalisme,” kata Siti Latifah kepada AnsorJabar Online seusai acara perayaan Harlah IPNU – IPPNU di Pondok Pesantren Hibbatu Sa,diyah Cianjur.
Wanita yang akrab di sapa puput latifah itu berharap momentum harlah IPNU DAN IPPNU bisa di jadikan ajang refleksi bagi para pelajar nu sehingga kedepannya lebih berjaya dan senantiasa memberi nilai manfaat bagi bangsa dan agama.
“Perjalanan IPNU dan IPPNU masih sangat begitu panjang sehinggga kami perlu banyak belajar dari pengalaman, kami berkomitmen akan terus mengembangkan potensi anggota secara kritis dan kreatif dan mewujudkan kegiatan nyata yang bermanfaat bagi pelajar dan masyarakat,” terang Puput.
Selain itu ,lanjut puput, perlu ada hal – hal yang di perbaiki terkait sistem kadererisasi yang ada di IPNU dan IPPNU yang telah dijalankan, itupun akan jadi bahan perbaikan khususnya di Cianjur.
“Pada momen harlah ke 63 itu persoalan sistem kaderisasi yang di jalankan merupakan hal yang di sorot lantaran hal tersebut merupakan modal dalam membentuk satu karakter pelajar yang loyal dan siap memperjuangkan nilai – nilai pelajar NU,” Ucapnya(muhammad sopwan)
