Pengurus Jam’iyyah Waqi’ah Kiai Jabidin menuturkan bahwa warga Nahdliyin hendaknya kembali menggiatkan Jam’iyyah Waqi’ah yang merupakan tradisi ala Nahdlatul Ulama (NU).
“Merawat tradisi NU dalam hal ini Jam’iyyah Waqi’ah merupakan bentuk khidmah orang NU pada NU karena tradisi ini merupakan tradisi para pendahulu kita, kiai-kiai kita, dan ulama-ulama NU sehingga mari kita istiqamahkan lagi kegiatan ini,” tuturnya di sela-sela sambutan acara Jam’iyyah Waqi’ah yang digelar pada Sabtu (25/6) di kediaman salah satu jemaah.
Kegiatan yang diadakan di Desa Kaplongan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu tersebut terdiri atas pembacaan surah Al-Waqi’ah 75 kali, Tahlil dan Doa, kemudian acara dilanjutkan dengan sarasehan budaya.
Kiai Jabidin menjelaskan bahwa menghidupkan kegiatan Jam’iyyah Waqi’ah merupakan bentuk khidmahnya kepada NU. Ia merupakan Bendahara MWCNU Kedokanbunder sekaligus tokoh yang memprakarsai kegiatan Jam’iyyah ini.
Kegiatan Jam’iyyah Waqi’ah yang digelar pada Sabtu (25/6) dihadiri oleh pengurus Unit Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah Lembaga Amil Zakat NU (Upzis NU Care LAZISNU) Kecamatan Kedokanbunder, pengurus MWCNU Kedokanbunder, pengurus Tanfidziyah NU Desa Jayalaksana, anggota, dan tokoh masyarakat kaplongan
