Kecamatan harjamukti kota cirebon bersholawat

152

Kali kedua Ansor Kota cirebon kembali menggelar kegiatan kecamatan bersholawat dalam event halal bihalal, kegiatan kecamatan bersholawat kali ini bertempat di lapangan masjid nurul amal perumnas kota cirebon.
Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan marak, mengingat yg hadir pada acara ini sekitar 700 sampai dengan 1000 jamaah. Dalam kesempatan ini ketua panitia (Abdul Sholeh, M.Pd) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bukan hanya untuk menguatkan kecintaan kepada Nabi tetapi juga merupakan wujud doa yg dimaksudkan agar Bangsa indonesia dijauhkan dari segala macam mara bahaya dan diselamatkan oleh Allah dari rongrongan kaum radikal. Senada yg disampaikan oleh Ahmad Banna, S.Fil.I bahwa acara ini adalah merupakan wujud nyata kepedulian GP Ansor Kota Cirebon yg bukan hanya secara intens membentengi kaula muda dari virus radikalisme tetapi juga secara spiritual dimatangkan dengan pembacaan sholawat kepada Nabi sehingga limpahan rahmatbdan barokah Allah senantiasa mengalir kepada Bangsa indonesia. Dia mendoakan agar orang orang yang terjerumus kedalam lembah radikalisme diberikan kesadaran dan keinsyafan serta bertaubat kepada Allah swt, tetapi jika mereka tidak segera sadar, maka hancurkanlah mereka semua (dengan sedikit mengutip doa hizib nashir ; Alloohumma farriq jam’ahum). Beliau juga menyampaikan bahwa kaula muda harus lebih hati2 dalam memahami berbagai macam paham khususnya paham yg membawa perpecahan NKRI. Ketua PCNU Kota Cirebon kh. Yusuf SE, MM menyampaikan dalam sambutanya bahwa NU akan selalu istiqomah dalam memandang visi keagamaan, yakni islam yang rahmatan lil ‘alamin, NU hadir ditengah tengah bangsa indonesia yg majemuk semacam ini merupakan tantangan tersendiri, disatu sisi Nu harus konsisten dengan tasammuh tawassuth dan tawazzunya, disisi yang lain bangsa indonesia ini sedang digempur dengan berbagai macam fitnah dan kemunafikan. Untuk itu pungkasnya kita sebagai warga nahdhiyyin harus bisa menguatkan kultur ke nu anya agar tidak pudar di makan zaman. Dalam acara ini penceramah adalah al habib masholeh bin yahya yang mengupas tuntas masalah halal bihalal. Yang lebih berkesan lg dalam acara ini adalah setelah paembacaan tahlil, diteruskan dengan pembacaan sholawat nariyah secara berjamaah dan ditutup dengan doa hizib nashor. Pembacaan doa ini sebagai wujud merealisasikan intruksi dari PBNU yg menghawatirkan madrasah diniyyah dengan upaya strategis akan mewajibkan fullday scool. Selain itu juga dikhususkan untuk mendoakan bangsa indonesia agar selalu dalam kedamaian.