Tasikmlaya, (AnsorJabar Online)
Hari minggu adalah hari libur dimana kaum muda mengisinya dengan berbagai hal, dan ini yang terjadi pada hari minggu Pelajar NU Tasikmalaya. Mereka mengisi hari libur itu dengan membicarakan tentang peran kaum muda khususnya pelajar dan NKRI serta konsep negara dan peta gerakan radikal menjadi bahasan anak muda yang berkumpul di Gedung PCNU Kabupaten Tasikmalaya Ahad (5/03).
Perkumpulan ini langsung dipimpin oleh Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Tasikmlaya Ajengan Aa Fuad Muchlis yang sedikit memaparkan materi sebagai penganta diskusi, dalam paparannya Aa Memaparkan faham faham trans nasional yang sudah tak laku di negara kelahirannya eh kok kita ambil.
Salahsatunya HTI, di jordania tempat kelahirannya sudah tak laku tapi kok mau maunya kita terima. Para ulama NU telah memutuskan bahwa Pancasila sudah final dan kita rekan rekanita Pelajar NU sebagai penjaga ulama dan apa yang telah disepakati oleh panutan kita salahsatunya adalah NKRI, seraya salahsatu peserta berteriak NKRI dan disambut oleh peserta lain dengan kata harga mati.
Ajengan yang pernah belajar langsung kepada rois amm PBNU 1994-1999 KH.Ilyas Ruhiat ini melanjutkan dengan menekankan para kader muda ini untuk terus belajar belajar belajar dan membaca membaca membaca karena itu tugas kita dan ciptakan kaderisasi yang luar biasa di tubuh IPNU IPPNU karena Pelajar NU masa ini adalah NU di masa yang akan datang, masa depan NU masa depan NKRI berada pada pundak kalian, jelasnya.
Keta PC IPNU Kabupaten Tasikmalaya Alimudin mengatakan kumpulan ini akan rutin setiap minggu jika kali ini hanya Pelajar NU, minggu selanjutnya seluruh KBNU (Keluarga Besar NU ) khususnya anak mudanya yang termasuk Banom NU akan meramaikan Gedung Kebanggan warga Nahdliyyin kabupaten Tasikmalaya ini dengan majlis ilmu setiap minggunya.(Husni Mubarok)
