GusDurian Cianjur Kopdar Kemanusiaan di malam minggu
Cianjur, 25 Agustus 2018, GusDurian Cianjur menggelar Kopdar Kemanusiaan di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Al-Khodijiyyah. Santri adalah harapan untuk Negeri ini, maka dari itu harus dibangun kesadaran mencintai sesama manusia sejak dini di lingkungan pesantren. Karena kalau sudah terbangun kasih sayang sesama manusia sejak dini maka akan terciptanya kedamaian abadi yang di cita-citakan oleh umat beragama dan berkeyakinan di negeri ini.
Cianjur adalah kabupaten yang berbasis pesantren, jelas ini akan jadi daya dobrak kemajuan intelektual untuk kemajuan Cianjur. Maka sebisa mungkin GusDurian Cianjur akan tetap sowan ke pesantren-pesantren untuk terciptanya perdamaian yang di motori oleh santri untuk menuju Cianjur yang lebih toleransi, maka dari itu santri mempunyai harapan yang sangat besar untuk mencapai semua itu, tinggal seberapa siapnya kita untuk melakukan perubahan untuk Cianjur yang kita banggakan ini.
Kemanusian adalah hal yang di perjuangkan oleh GusDurian Cianjur, karena begitu ngeri jika perpecahan terjadi jikalau masalahnya hanya karena perbedaan agama atau keyakinan, jikalau hari ini Cianjur sudah di cap merah masalah toleransi alias kota yang intoleran, maka GusDurian Cianjur akan berusaha keras untuk menjadikan Cianjur kota yang damai yang toleran selama 5 tahun kedepan.
Harapan kita sebagai GusDurian Cianjur tidak muluk-muluk, hanya meminta kepada segenap elmen yang merasa menjadi manusia untuk bisa menerima perbedaan di cianjur, ketika mau menolong jangan pernah melihat dari agama apapun, tapi yang kita inginkan selama masih manusia, selama masih warga Indonesia, selama masih Pancasila, wajib kita tolong dan ajak bawa ngopi untuk perdamaian Cianjur yang lebih abadi, stop atas nama agama yang bilangnya jihad justru memperpecah umat, stop adu domba manusia, karena seyogyanya manusia harus saling melindungi bukan saling menjatuhkan.
Penulis : Mustopa Chakep GusDurian Cianjur
