SUBANG – Keberadaan pantai pondok bali yang terletak di ujung Legonkulon Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Subang kini menjadi perhatian dari sejumlah kalangan.
Kendati kondisi infrastruktur jalannya sudah bagus, namun pengelolaan manajemennya terkesan tidak dilakukan secara profesional. Akibatnya, sebagai salah satu objek wisata pantai andalan Kabupaten Subang tersebut dibiarkan terbengkalai.
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Subang, Asep Alamsyah Heridinata meminta kepada stakeholder terkait agar mengelola objek wisata Pantai Pondok Bali tersebut.
“Coba kalau dilakukan secara profesional, mungkin pantai pondok bali ini akan terlihat lebih elok, cantik dan dan memiliki sistem keamanan yang standar sehingga pengunjung merasa nyaman,” ujar Asep saat dihubungi, Senin (26/12/2016).
Asep menegaskan, saat ini sistem pengelolaan di pantai pondok bali tersebut tidak jelas sehingga tidak ada jaminan keamanan disana. “Agar kejadian seperti kemarin yang memakan korban jiwa tidak terulang lagi,” kata Asep yang merupakan tokoh Pemuda Pantura Subang tersebut.
Asep juga meminta agar tiket masuk yang sebesar Rp.10.000 tersebut harus ada jaminan asuransi jiwa. “Sehingga kalau ada pengunjung yang mengalami kecelakaan bisa ada santunan dari asuransi tersebut,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan tokoh pemuda pantura lainnya, yang merupakan Ketua Karang Taruna Pamanukan, Asep Maulana. Dirinya berharap agar pantai Pondok Bali tersebut dijadikan sebagai salah satu kawasan penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) andalan di Kabupaten Subang.
“Dengan pengelolaan manajemen yang profesional, saya yakin pengunjung akan semakin nyaman dan akan menjadi salah satu sumber PAD andalan di Kabupaten Subang,” pungkasnya. (Ade Mahmudin)
