Presiden Jokowi: Teladani Rasulullah, Ikuti Para Kiai

480

Jakarta, NU Online

Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor di Jakarta, Ahad (11/12).

Forum diawali dengan silaturahim antara Jokowi dan para kiai sepuh.  Dalam sesi sambutan acara yang digelar di kantor PP GP Ansor yang terletak di Jalan Kramat Raya, Nomor 65A, Jakarta Pusat itu, Jokowi mengapresiasi peran para kiai yang selama ini telah berperan penting dalam kehidupan bernegara ini.

Sebelumnya, ia menegaskan tentang betapa beraneka ragamnya bangsa Indonesia yang berisi lebih dari 700 suku dan 1100 bahasa lokal. Namun, dengan kondisi demikian Indonesia relatif stabil dan kerukunan tetap terwujud. Hal ini pula yang dikagumi oleh negara-negara lain. Menurutnya, prestasi tersebut tidak lepas dari jasa para kiai dalam membimbing umat.

Di hadapan ribuan kader Ansor dan ulama sepuh, Presiden mengajak masyarakat untuk menjadikan Maulid Nabi ini sebagai momen mencontoh Nabi Muhammad.  “Dan salah satu cara meneladani rasulullah adalah dengan menaati ulama dan dawuh para kiai sepuh karena para kiai dan ulama adalah pewaris Rasulullah. Dan sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mennunjung tinggi dan megikuti apa yang menjadi dawuh para ulama dan para kiai,” ujarnya.

Jokowi menambahkan, para kiai telah konsisten mengajarkan tantang cinta tanah air. “Hubbul wathan minal iman, cinta tanah air adalah sebagian dari iman. Hubbul wathan adalah bukti bahwa Islam itu rahmatan lil alamin, mengajarkan kedamaian. Islam yang menjadi rahmat bagi semesta alam, khususnya bagi Indonesia,” katanya.

Mantan wali kota Solo ini juga berpendapat, di banding negara-negara lain Indonesia relatif beruntung. Ia menyebut saat ini negara-negara di Uni Eropa dan Timur Tengah sedang mengalami guncangan politik dan ekonomi. Ia bersyukur Indonesia secara politik masih stabil bahkan bisa mengalami pertumbuhan ekonomi di atas lima persen.

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Rais ‘Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Katib ‘Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf; para Mustasyar PBNU Abuya Muhtadi Dimyathi, KH Dimyati Rois, TGH Turmudzi Badruddin; Rais Syuriyah PBNU KH Abdullah Kafabihi Mahrus, Katib Syuriyah PBNU KH Abdul Ghafur Maemun, pengasuh Pesantren Al-Aziziyah Jombang KH Abdul Aziz Masyhuri, dan kiai lainnya.  Sementara sejumlah pejabat negara yang turut mendampingi Jokowi antara lain Mensesneg Pratikno, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, dan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan. (Mahbib)

Sumber : NU Online