Rijalul Ansor Subang : Maulid Nabi Momentum Bangun Toleransi

551
SUBANG – Banyak hikmah yang diambil dari memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, diantaranya membangun toleransi antar sesama.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Rijalul Ansor Kabupaten Subang, Ujang Abrehoom. Menurutnya, sebagai pembawa rahmat untuk seluruh alam, Agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW tersebut konsep bertoleransi sudah dilakukan dalam kehidupan sosial di masa itu.
“Kita tahu sejarah perjanjian hudaibiyah saat itu mengisyaratkan seluruh komponen yang ada tunduk dalam satu aturan sehingga tidak membeda-bedakan suku, ras, agama dan golongan manapun. Semuanya memiliki hak yang sama,” ujar Abrehoom saat dihubungi, Senin (12/12/2016).
Dikatakan, sikap bertoleransi yang melekat pada diri Nabi Muhammad SAW tersebut seyogyanya menjadi suritauladan yang baik bagi para pengikutnya.
“Sikap Beliau (Nabi Muhammad,red) mencerminkan bahwa dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara tidak memandang dominasi mayoritas dan minoritas. Semuanya hidup rukun dalam satu Undang-undang,” jelasnya.
Sehingga, kata dia, dalam perjalanannya, slogan Hubbul Wathon Minal Iman (Cinta tanah air sebagian dari iman, red) menjadi sebuah keharusan bagi seorang yang beriman untuk mencintai negaranya sendiri.
“Nabi juga memiliki jiwa patriotisme dalam menyebarkan ajaran Agama serta hal-hal yang positif lainnya yang patut diteladani seperti aspek sosial, budaya dan ekonomi,” pungkasnya. (Ade Mahmudin)