Perisai Institute Segera Gelar Workshop Tangkal Radikalisme dan Hate Speech

72

INDRAMAYU, ansorjabar online- Bekerjasama dengan Fahmina Institute Cirebon, Perisai Institute helat Workshop tangkal radikalisme dan ujaran kebencian (hate speech) di media sosial, Sabtu (30/9) mendatang.

Agenda yang digelar di Pondok Pesantren Nurul Fajar, Desa Segeran Lor Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Jawa Barat itu akan mengundang perwakilan seluruh komponen termasuk ormas Islam, polres, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Dinas Kesbangpolinmas serta tokoh lintas agama.

Direktur Eksekutif Perisai Institute, Ahmad Sauqi menegaskan aksi intoleran kini telah sedemikian menghawatirkan, sehingga Perisai Institute harus hadir berkontribusi dalam mengantisipasinya.

Mantan Presiden BEM Unidharma Indramayu itu juga menjelaskan, agenda itu akan dipandu langsung oleh Sekjen Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PBNU sekaligus Pendiri Fahmina DR KH Marzuki Wahid MA.

“Seluruh tamu undangan adalah pembicara diskusi, perwakilan ormas Islam maupun tokoh agama lain dan unsur pemerintah komitmen terhadap utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tuturnya

Sauqi menjelaskan, menjelang momentum politik pemilihan gubernur, pileg maupun pilpres, issue agama kerap dijadikan senjata untuk menyerangi, memfitnah dan menyampaikan ujaran kebencian antar sesamanya.

“Untuk itu perisai institute ingin memberi manfaat menekan angka aksi intoleransi yang saat ini Jawa Barat menjadi yang terbanyak di Indonesia mengalahkan DKI Jakarta,” tegasnya. (caz)