Pemuda Muhammadiyah Jabar: Konsep Khilafah, Utopis

2401

Bandung, (ansorjabar online)
Ketua Pimpinan Wilayah (PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat, Iu Rusliana menegaskan jika konsep khilafah yang diusung oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sangat tidak mungkin diterapkan di Indonesia.

“Itu hanya angan-angan semata, utopis. Tidak mungkin diterapkan di Indonesia yang sudah memiliki konsep baku bernegara, yakni Pancasila,” ujar Iu Rusliana usai mengahdiri peringatan Isro’ Mi’raj bersama PW GP Ansor Jawa Barat, di Sekretariat PW GP Ansor Jabar, Jalan Pasirjaya, Regol, Kota Bandung, Senin (1/5/2017) malam.

Lebih jauh dirinya menilai jika konsep khilafah tersebut jika diterapkan di Indonesia justru bertentangan dengan sejarah. “Itu ahistoris. Sangat bertentangan dengan sejarah bahwa bangsa Indonesia lahir dari berbagai macam kultur, budaya bahkan keyakinan,” jelasnya.

Ia menegaskan, senada dengan GP Ansor pihaknya menolak jika konsep khilafah ditegakkan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pihaknya juga mendorong kepada yang berwenang untuk tidak memberikan ruang kepada organisasi-orgnisasi yang bertentangan dengan Pancasila.

“Kita juga akan dialog bersama semua pihak terkait. Kita dorong kepada pemerintah untuk tidak memberikan celah sedikitpun kepada pihak yang akan menganggu Pancasila. Kita juga berikan pemahaman dan penyadaran kepada masyarakat luas,” pungkasnya. (Ade Mahmudin)