Muhasabah Bencana

124

Oleh ; Ust.Ahmad Suaidi (Sekretaris MDS Rijalul Ansor Kab.Bogor)

Alam pun patut di sayangi…karena kita hidup bersamanya. Ramahlah terhadap alam, beradab terhadap lingkungan ternyata salah satu cara kita terhindar dari malapetaka.

Udara sudah sunnatullah bergerak dan berjalan sesuai arahnya, air pun sama bergerak sesuai ketentuan yang telah ditentukan serta diatur Sang Maha Pencipta Allah Swt, begitupun dengan tanah dia memiliki karakter senang menempel dengan batu dan pohon karena itulah cara memperkokoh dirinya.

Manusia berada di alam ini, bersama dengan unsur unsur itu, bahkan kita jadikan semua itu untuk kebutuhan sehari-hari. Sakin bergantungnya kita kepada unsur-unsur alam tadi kita menjadi lupa jika semua harus digunakan dengan ramah dan bijaksana.

Sumber daya alam memang diciptakan untuk kebutuhan manusia, namun eksploitasi alam tanpa memikirkan dampak dan keberlangsungan masa depannya itu mengakibatkan penyesalan yang mendalam. Alam ini tidak mengenal manusia dari sisi agama, ras, suku, bangsa, status sosial,kaya, miskin, keturunan, bahkan pangkat dan jabatan.

Alam hanya mengenal manusia dari sisi ramah atau tidaknya manusia kepadanya. Semakin kita bersahabat dengan alam, berlaku baik dan bijak dengannya, maka alam akan memberikan kemanfaatan buat manusia atas izin Sang pencipta. Namun jika manusia tidak bersahabat bahkan merusaknya niscaya alampun rusak dan dampaknya akan dirasakan oleh manusia itu sendiri. Semua adalah sunnatullah jika alam diperlakukan baik maka diapun akan baik kepada manusia.

Allah Swt, telah berfirman “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan Karena perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar Ruum: 41).
Oleh karennya atas apa yang terjadi saat ini Banjir, longsor, kemacetan, polusi udara, dan lainya jika kita melihat ayat itu adalah ulah kita sebagai manusia. Sudah saatnya saat musibah terjadi, becana menghampiri kita kembali kepada Zat yang Maha Pencipta Allah RobbulIzzati. Introspeksi diri apakah kita lupa dan alpa.

Dalam Musibah banjir yg kini sedang melanda wilayah Kab.Bogor dan sekitarnya, Peran Gerakan Pemuda ansor adalah mengakomodir kekuatan, menginventarisir kebutuhan dan mengkoordinasikan langkah dan tujuan, Banser turun langsung ke lapangan mengevakuasi korban serta distribusi bantuan yg datang, Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor mengajak semua bermuhasabah perbanyak Dzikir dan Sholawat seraya memohon ampun dan keselamatan kepada Allah Swt.

Yakinlah Allah Swt Sangat cinta kepada kita. Dan ada kerinduan-Nya dalam setiap musibah yang melanda.
#Adarindudalamduka
#layarkangdidi