Kebudayaan Menurut Perspektif Agama Islam

( Faiz Ali Ramdhani)
Peradaban manusia Diera modern dengan canggih nya teknologi mempengaruhi cara berpikir dan cara pandang setiap orang. Culture lingkungan dibeberapa daerah yang masih tradisional dengan karakter tradisi dan budaya semakin tergerus oleh jaman.
Kebinekaan indonesia dengan corak ragam budaya, bahasa, dan agama tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan gesekan yang dikemudian Hari akan menjadi bom waktu untuk kebinekaan itu sendiri. (23/03/2020)
Peerdebatan soal posisi budaya dalam ruang keagamaan merupakan pembahasan yang selalu menarik dibicarakan di era modernisasi ini, Bermacam jenis Klaim pun tidak jarang digunakan hanya untuk mensahihkan argumentasi yang sudah dilontarkan, tapi diisi yang lain kita selalu lupa bahwa agama dan budaya merupakan dua ihwal pendukung berlangsungnya suatu peradaban manusia.
Islam masuk ke indonesia pada zaman para wali dengan berbagai macam cara seperti sunan kali jaga berdakwah menggunakan wayang kulit dan alat musik tradisional khas orang jawa. Hal ini adalah suatu bentuk bahwa agama dan budaya takan terpisah keduanya adalah suatu kesatuan utuh.
Kesadaran para wali yang tidak bisa memisahkan budaya dengan agama merupakan sebuah kesadaran kebudayaan yang dalam teori kebudayaan hal ini disebut dengan akulturasi budaya.
Menurut ulama ulama sufi agama tidak bisa dibenturkan oleh apapun tanpa terkecuali karena agama itu bisa masuk disetiap aspek . Peradaban agama islam akan terus berkembang dan maju dimana setiap orang bisa menggabungkan seluruh aspek yang ada untuk memperkuat agama islam itu sendiri.

Dalam tulisan yang padat dan ringkas ini penulis berpesan bahwa mari kita Sudahi perdebatan tersebut dan sebagai mahluk yang beragama dan berbudaya sudah sepatutnya kita umat islam selalu meletakan dasar pemahaman bahwa agama dan budaya adalah seperti dua sisi mata uang yang mempunyai nilai ketika dua sisi tersebut dirawat dengan baik, begitu pun sebaliknya jika satu sisinya kotor atau robek maka uang tersebut tidak akan mempunyai nilai dan akan hanya menjadi kertas lusuh tanpa fungsi. Begitupun seharusnya kita berfikir, bertindak dan berbudi pekerti.