Ansor-Banser di Kab. Tasik Gelar Sholat Ghoib dan Tahlil untuk Mbah Moen

328

SINGAPARNA,- Kepergian KH. Maimoen Zubair meninggalkan duka dan kesedihan mendalam bagi bangsa Indonesia. Khususnya umat muslim dan warga Nahdliyin. Bagaimana tidak, Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Sarang Rembang Jawa Tengah ini dikenal sebagai ulama sepuh yang kharismatik dan kaya akan ilmu agama.

Turut berduka cita atas meninggalnya Mbah Moen, puluhan kader Ansor dan Banser di Kabupaten Tasikmalaya menggelar sholat ghoib berjamaah dan tahlil di Aula Kantor PCNU Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 6 Agustus 2019 sore. Sholat ghoib dan tahlil dikhususkan sebagai bentuk penghormatan atas wafatnya Mustasyar sepuh PBNU, KH. Maimoen Zubair.

“Wafatnya beliau (Mbah Moen, red) adalah duka mendalam bagi seluruh bangsa Indonesia. Khususnya warga Nahdlatul Ulama,” kata Ketua PC GP. Ansor Kab. Tasikmalaya, Asep Muslim.

Asep menambahkan meninggalnya seseorang yang alim adalah pertanda matinya alam.

“Mautul Alim, Mautul Alam. Meningglnya orang alim itu pertanda matinya alam. Sulit dan tidak akan tergantikan,” kata Asep.

Asep menambahkan Ansor sudah menginstruksikan seluruh kadernya di Kabupaten Tasikmalaya untuk menggelar sholat ghoib dan tahlil di daerahnya masing-masing.

“Instruksi ini langsung dari tingkat Pengurus Pusat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasatkorcab (Komandan Satuan Koordinasi Cabang) Banser Kabupaten Tasikmalaya, Imam Mudofar menuturkan Banser di Kabupaten Tasikmalaya memiliki kenangan tersendiri dengan sosok Mbah Moen. Karena Mbah Moen pernah datang ke sebuah acara di Kabupaten Tasikmalaya.

“Kebetulan waktu itu kami mendapatkan kehormatan untuk mengawal beliau,” ujarnya.

Dofar menambahkan Mbah Moen adalah sosok dibalik lagu Yalal Watnon yang hari ini wajib di kumandangkan setiap kali acara-acara NU. Lagu tersebut, kata Dofar, diijazahkan langsung dari Mbah Moen kepada kader-kader NU, khususnya Ansor dan Banser.

“Beliau mendapatkan syair tersebut dark KH. Wahab Hasbulloh dan mengijazahkan langsung ke Ketua Umum Ansor, Gus Yaqut,” pungkasnya.

Mbah Moen meninggal di tanah suci Mekkah Al Mukarromah, Selasa 6 Agustus 2019 dini hari waktu setempat. Kabar meninggalnya Mbah Moen ramai jadi perbincangan baik di dunia nyata maupun dunia maya. Mbah Moen di makamkan di Ma’la Mekkah.