PBAK UIN Lampung: Moderatisme Menjadi Fitrah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam

57

PBAK UIN Lampung: Moderatisme Menjadi Fitrah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam

Bandar Lampung—Sejak kelahirannya sampai saat ini, fitrah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) adalah membawa misi moderasi beragama.

Hal itu ditegaskan Ruchman Basori, Kepala Subdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat PTKI Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, dihadapan Mahasiswa Baru peserta pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Raden Intan Lampung Senin (5/8).

“Antara ruh ke-Islaman dan ruh ke-Indonesiaan menjadi spirit gerak langkah dan paradigma berfikir sivitas akademika PTKI”, papar Ruchman yang menyampaikan materi wawasan kebangsaan.

Aktivis Mahasiswa ’98 ini dengan tegas menyatakan profil lulusan yang ingin dihasilkan oleh PTKI adalah pribadi yang komitmen pada agama dan sekaligus komitmen pada bangsa dan negara dalam satu tarikan nafas.

Terkait dengan maraknya paham radikalisme dan kelompok Islam yang mengusung idiologi khilafah, Ruchman meminta kepada mahasiswa UIN Raden Intan harus berada di garda terdepan untuk melawan radikalisme yang akan menghancurkan bangsa. “Pancasila dan NKRI sudah final sebagai warisan the founding father bangsa ini, karenanya wajib kita pertahankan,” ajaknya.

Riki Saputra peserta PBAK, mengatakan materi wawasan kebangsaan yang kami terima sangat bermanfaat bagi mahasiswa baru, karena dari itu akan meningkatkan rasa kecintaan kami terhadap Indonesia sekaligus Islam.

Peserta lainnya Hidayah Dian Utami dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mengatakan, “PBAK telah membekali kami agar bangga menjadi bangsa Indonesia, mencintai tanah air dan budaya sendiri dari pada budaya orang lain yang belum tentu cocok untuk Indonesia”.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Wan Jamaluddin Z berharap kepada mahasiswa baru untuk memanfaatkan acara PBAK ini untuk mengenal dengan baik, kultur dan budaya akademik, kemahasiswaan dan lingkungan geografis UIN Raden Intan.

Jamaluddin selaku Ketua Pelaksana PBAK 2019 menegaskan tidak ada kegiatan lain di luar acara resmi yang tertera dibuku panduan PBAK 2019. “Seluruh mahasiswa baru agar dapat mengikuti kegiatan PBAK ini sesuai dengan buku panduan yang ada, karena telah dirancang dengan baik dan visioner”, tukasnya.

PBAK 2019 akan berlangsung pada 5-8 Agustus 2019 dan diikuti oleh 643 orang berasal dari 6 fakultas, yaitu Tarbiyah, Syariah, Ushuluddin, Dakwah, Adab dan FEBI. Materi yang disajikan adalah visi misi universitas, budaya akademik, wawasan kebangsaan, penguatan moderasi beragama, pengenalan organisasi kemahasiswaan dan penelusuran minat bakat.

Nara sumber lain yang tampil adalah Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Ketua MUI Lampung dan unsur pimpinan UIN Raden Intan lainnya. (RB)