REGENERASI HARUS DIBANGUN SEJAK DINI, BUATLAH POLA & SEJARAH YANG BAIK

55

Regenerasi adalah pembaharuan semangat dan tata susila untuk menciptakan generasi yang lebih baik dari sekarang. Maka menciptakan pola dan sejarah yang baik adalah suatu keharusan untuk menjadi pola gerakan generasi selanjutnya.

Sebagaimana regenerasi sel yaitu proses pertumbuhan dan perkembangan sel yang bertujuan untuk mengisi ruang tertentu pada jaringan atau memperbaiki bagian yang rusak. Diferensiasi sel adalah proses pematangan suatu sel menjadi sel yang spesifik dan fungsional, terletak pada posisi tertentu di dalam jaringan, dan mendukung fisiologis hewan. Misalnya, sebuah stem cell mampu berdiferensiasi menjadi sel kulit.


Saat sebuah sel tunggal, yaitu sel yang telah dibuahi, “mengalami pembelahan berulang kali dan menghasilkan pola akhir dengan keakuratan dan kompleksitas yang spektakuler, sel itu telah mengalami regenerasi dan diferensiasi”.( duniapendidikan.co.id )
Regenerasi Dalam Organisasi

Masalah regenerasi atau pergantian kepemimpinan dalam suatu organisasi atau perusahaan merupakan hal yang biasa. Karena seorang pemimpin tidak mungkin menjadi pemimpin selamanya. Bagaimana menyikapi sebuah regenerasi dalam organisasi? Jika anda seorang pemimpin, coba simak kiatnya di bawah ini:

– Bangunlah kekuatan yang solid dengan staf, Anggota atau bawahan. Lakukan pembagian tugas secara merata berdasarkan keahlian dan kemampuan masing-masing. Jangan lupa rencanakan dengan jelas tentang tenggang waktu (deadline), target yang hendak dicapai, dan orang-orang yang harus terlibat.

– Berikan solusi atas setiap masalah yang dihadapi bawahan. Jangan lupa ajak mereka mengatasi masalah itu bersama-sama. Sekaligus ajarkan mereka tentang cara menghandle persoalan yang ada. Dengarkan kritik, pendapat, dan saran dari mereka.

– Amati dengan cermat siapa saja orang-orang yang loyal dan punya komitmen dan siapa saja yang tidak. Beri motivasi bagi yang loyal agar mempertahankan loyalitas dan komitmennya. Sedangkan bagi mereka yang tidak loyal, berikan himbauan agar mereka bisa lebih bertanggung jawab terhadap tugas dan organisasi.

– Berdasarkan pengamatan anda terhadap anggota, siapkan kandidat yang layak untuk menggantikan posisi anda. Kalau memungkinkan siapkan beberapa nama terbaik. Kemudian lakukan seleksi alam terhadap beberapa kandidat tersebut. Pastikan anda mendapatkan kandidat yang terbaik di antara yang baik.

– Tentu saja dalam memutuskan pengganti anda, anda bisa meminta masukan dan penilaian pihak manajemen. Jika pengganti anda sudah ditentukan, tunggu sampai saat yang tepat untuk memberikan tongkat estafet anda. Kemudian umumkan keputusan ini secara resmi.

Ingat, menyerahkan kepemimpinan saat anda masih berada di puncak jauh lebih baik daripada menyerahkan kepemimpinan saat anda sudah tak mampu dan tua renta.So, bagi anda para pemimpin, pikirkan masalah regenerasi dari sekarang !.

Lantas bagaimana bisa menciptakan generasi baru yang lebih baik dan berkompetensi jikalau kita hanya diam berpangku tangan dan tidak mau memperkenalkan suatu bidang keahlian, perusahaan atau organisasi kepada generasi selanjutnya ? jawaban nya sudah pasti jika hal itu terjadi hanya akan melahirkan generasi-generasi yang monoton yang hanya bangga dengan jabatan dan kekuasaannya saja tanpa memikirkan visi-misi kedepannya. Namun bisa jadi dia sangat memikirkan visi-misi dan kemajuan kedepannya namun hanya sebatas visi-misi tanpa di imbangi dengan tindakan nyata ( Harakah) jika demikian dapat dipastikan proses Regenerasi untuk menciptakan generasi baru yang lebih baik dan berkompeten akan Gagal !.
Memang tidak ada yang sia-sia di dunia ini namun,
“Diakui atau tidak, pada hakikatnya hampir tidak ada sesuatu yang baru didunia ini”
“Semua mengikuti pola dan sejarah yang sudah ada sebelumnya, maka dari itu ciptakanlah pola dan sejarah yang baik untuk generasi kita selanjutnya”.
“ Jikalau Anda bukan anak seorang raja atau ulama,
Maka menulislah” ( Imam Al-Ghazali)

Ditulis oleh : Suryana
Referensi : berbagai sumber
Ilustrasi Foto : Dok.kegiatan GP Ansor Sukasari