PERNYATAAN SIKAP RAKOR PW GP ANSOR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

173

PERNYATAAN SIKAP RAKOR PW GP ANSOR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Tanggal 8 November 2019

Mencermati situasi kebangsaan belakangan ini, PW GP ANSOR Kepulauan Bangka Belitung perlu memperjelas sikap kelembagaan, sebagai tindaklanjut dari Rakornas GP ANSOR di Jakarta, 6-7 November 2019, yaitu:

1. Dalam menumpas radikalisme, pemerintah, wabilkhusus Menteri Agama RI, bukan semata dari aspek simbolik-parsialistik. Harus lebih substansial, menyangkut disorientasi pemikiran dan perilaku menyimpang dalam konteks ideologi maupun konsistensi keindonesiaan.

2. Karena negara akan hadir menumpas radikalisme yang menggurita, termasuk di kalangan ASN dan pejabat negara, tentu kami sangat menyambut baik. Sebab bukan hanya meringankan kerja-kerja keumatan dan kebangsaan GP ANSOR, melainkan telah menunjukkan bahwa nalar negara mulai sehat.

3. PW GP ANSOR tidak pernah rela, bilamana PBNU menerima kunjungan apalagi berkolaborasi dengan ormas atau partai politik yang nyata-nyata pengusung ideologi khilafah dan sering merendahkan tradisi (kultur) keagamaan NU selama ini

4. Meminta dengan tegas kepada Presiden Jokowi dan Kabinetnya, untuk tanpa kompromi membatalkan kenaikan BPJS kelas III. Disamping tidak berangkat dari pertimbangan etik-ekonomi, rencana kenaikan itu sungguh mencederai amanat rakyat yang masih terkungkung dalam patologi kemiskinan.

Demikian pernyataan sikap ini dibuat, semoga dimaknai sebagai bagian dari kehangatan berbangsa dan bernegara.

Pangkalpinang, 08 November 2019
Pimpinan Wilayah GP ANSOR