KH Said Aqil Siroj dan Menristekdikti ; Muhammad Nasir Launching UNU Yogyakarta

1522

Yogyakarta, (AnsorJabar Online)
Daya tarik Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan telah menarik para pelajar dari seluruh penjuru tanah air. Berbagai disiplin ilmu tersajikan di Kota Gudeg. Namun, mencari universitas yang berkarakter ahlussunnah wal jamaah al-nahdliyyah, belumlah tersedia.

“UNU Yogya saya harapkan berhasil menghadirkan karakter NU di setiap program studinya,” kata Ketua Umum PBNU di sela-sela meresmikan Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, Jum’at (10/03/2017).

Menurut Kiai Said Aqil, banyak anak biologis NU yang kuliah di Yogyakarta menjadi tidak mengenal karakter NU karena kampus tempat ia studi bebas nilai. Sehingga rasionalitas dan materialisme mendominasi pola pikir di banding karakter dan nilai-nilai NU.

“Bagaimana konsep UNU Yogya bisa berkarakter NU, silahkan dirumuskan oleh pihak PWNU dan civitas akademika UNU Yogua,” ujar Kiai Said Aqil.

Menurut Kiai Said, mahasiswa NU yang kuliah di Yogya selama ini tertolong keberadaan Pondok Pesantren Krapyak. Maka mereka yang nyantri di Krapyak tidak terkikis karakter NUnya.

“Saya ingin UNU Yogya meniru Krapyak dalam memperkuat karakter pesantren bagi mahasiswa,” kata Kiai Said (ANW/KSF).