Kepada GP Ansor, Polres Kota Cirebon Nyatakan Akan Menindak Tegas Gelaran Acara HTI

2847

Cirebon, (ansorjabar online)
Gelombang penolakan keberadaan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Jawa Barat semakin deras. Di Kota Cirebon, elemen masyarakat yang tergabung dalam Keluarga Besar Nahdaltul Ulama (KBNU) mendatangi Kantor Kepolisian setempat, Senin (10/04/2017) menuntut agar aparat bertindak tegas terhadap bentuk-bentuk kegiatan HTI yang dipandang mengakibatkan disintegrasi bangsa.

“Kami tegas tidak ada kompromi bagi kelompok yang merongrong kedaulatan bangsa. HTI nyata-nyata gerakan politik yang ingin merubah ideologi bangsa”,kata Ketua PC GP Ansor Kota Cirebon Ahmad Bana.

Kegiatan Masiroh Panji Rasululloh yang rencananya akan digelar HTI pada tanggal 14 April di Kota Cirebon, kata Ahmad Bana, merupakan bentuk penbangunan opini dan propaganda kepada masyarakat yang telah melenceng dari pilar kebangsaan yang sudah disepakati masyarakat Indonesia.

“Kita menolak berbagai kegiatan tersebut dan menaruh kepercayaan kepada pihak aparat agar bertindak tegas dengan tidak mengijinkan kegiatan mereka”, ujarnya.

Bersama elemen KBNU lainnya,yakni PMII, IPNU, dan IPPNU, mereka diterima
oleh Kasat intel Bapak Suminto, karena kapolresnya sedang ada kedatangan dari Polda Jabar.

“Alhamdulillah pihak aparat memiliki komitmen yang sama, mereka tidak akan memberikan ijin acara HTI. Dan jika mereka memaksa akan ditindak tegas”, tutur Ahmad Bana. (edi)