Kapolres Bogor Shalat subuh berjamaah di Al Minhaj didampingi Ansor dan Banser

106

Pondok Pesantren Al-Minhaj yang berlokasi di Desa Cinagara Kecamatan Caringin menjadi tempat dilaksanakannya Shalat Shubuh berjamaah dan Shilaturahmi Kapolres Kabupaten Bogor dengan GP Ansor-Banser.

Dalam ceramahnya Kapolres Kabupaten Bogor AKBP Moch. Dicky Pastika, SH, S.IK menyampaikan bahwa “Kekuatan ummat islam itu ada pada berjamaah sholat terutama isya dan shubuh, jika kita ingin aman maka perbanyaklah berjamaah sholat”

Beliau pun melanjutkan “teror itu bukanlah ajaran islam walaupun berlabel jihad dan ummat islam itu sekarang sedang di adu domba, target utamanya adalah ummat muslim di asia terlebih Negara indonesia (menjadi target) karena basis (masyarakat dengan jumlah penduduk) islam terbesar”

Islam masuk ke indonesia tidak dengan cara kekerasan sehingga dalam jarak 4 abad menjadi islam menjadi agama terbesar di Negara Indonesia. Kapolres yang dekat dengan rakyat inipun menutup dengan mengajak semua elemen masyarakat khususnya pemuda untuk terus menjaga kedaulatan NKRI dan melapor jika ada Ormas atau OKP yang ideologinya bukan Pancasila. Karena kita sudah sepakat, semua Ulama sudah konsesus bahwa Pancasila dan NKRI sudah final dan tidak bisa diganggu gugat.

Perpu itu bukan mengekang demokrasi tapi untuk mencegah segala hal yang merusak sebuah demokrasi atas nama bangsa dan negara.

Dalam kesempatan tersebut KH. Abdullah Nawawi Pengurus Pondok Pesantren Al-Minhaj yang juga menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor PC Kabupaten Bogor, tampak akrab dan bersahaja dengan bapak Kapolres. Di sela-sela obrolan dengan KH. Abdullah Nawawi, AKBP Moch Dicky menyampaikan kepada Anggota GP Ansor, Banser dan Santri Pondok Pesatren Al-Minhaj bahwa “Ngaji itu harus kepada kiai yang memiliki sanad keilmuan yang jelas, jangan ngaji hanya di internet saja, guru kita itu kiai bukan mbah google” begitu kira-kira hingga para jamaah yang hadir tertawa mendengar selorohan dari Bapak Kapolres.

Ian Azis