Di Pelantikan PMII, Anggota DPRD Jabar dan Ketua STAIDAF Gagas Desa Binaan

90

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Edi Rusyandi meminta PMII STAI Darul Falah sebagai organisasi mahasiswa yang ada di Bandung Barat berperan aktif dalam kehidupan sosial masyarakat.

Ia ingin PMII dapat dirasakan kehadirannya di daerah.

“PMII harus bisa berkontribusi terhadap kemajuan daerah. Sehingga dapat dirasakan keberadaannya, dengan bentuk konkrit di daerah,” ujar mantan Ketua PMII Jawa Barat periode 2012-2014 itu dalam acara pelantikan pengurus PMII STAI Darul Falah, Sabtu (22/02/2020).

Menurut Edi, PMII STAI Darul Falah bisa membuat program desa binaan. Dimana dalam waktu tertentu, PMII difokuskan untuk mendampingi dan membantu pemerintah desa beserta warganya dalam berbagai aktivitas yang mendorong terwujudnya kemajuan desa.

“Misalnya melalui desa binaan, ini bisa digunakan sebagai sarana sosial, PMII bisa berperan,” ujar Edi.

Ketua STAI Darul Falah, H. Ade Saeful Mu’min menyambut baik gagasan terkait desa binaan tersebut. Lebih jauh, mantan alumni PMII UIN SGD Bandung ini menggambarkan detail desa binaan yang diharapkan.

“Saya mendukung gagasan terkait desa binaan. Bahkan saya ingin ada desa yang menjadi miniatur Nahdlatul Ulama,” paparnya dalam sambutan pelantikan pengurus PMII STAI Darul Falah, Sabtu (22/2/2020).

Menurutnya, desa binaan yang menjadi miniatur Nahdlatul Ulama tersebut bisa dipimpin oleh seorang kepala desa yang berlatar NU sekaligus menjadi ketua NU di desa tersebut.

“Kepala Desa, RT/RW seluruhnya masuk dalam struktur NU. Pemudanya masuk dalam Ansor, pemudinya masuk dalam Fatayat, mahasiswanya PMII, pelajar di wilayah tersebut menjadi IPNU/IPPNU, ibu-ibunya mengisi muslimat, dan lain sebagainya, termasuk dalam amaliyah,” ujarnya mengumpamakan.