Alih Kelola SMA Sederajat oleh Pemprov, Nasib Guru Honorer Belum Juga Jelas

140

Purwakarta, (AnsorJabar Online)

Sejalan dengan peralihan pengelolaan tingkat SLTA yang mulanya dari tingkat Kota-Kabupaten sekarang oleh provinsi, akan tetapi nasib atau kesejahtraan guru tak kunjung diperhatikan, hal itu dapat di buktikan, sampai saat ini honor atau hak guru belum di bayarkan dari bulan januari hingga saat ini belum juga menerima hak dan masih belum jelas kapan menerimanya.

“Iya, dari bulan Januari sampai saat ini belum menerima honor dan saya tak tau penyebabnya,” ujar Dede (27) salah satu guru di SMK Negeri 1 Plered, Selasa (18/3/2017)

Dede dan guru-guru yang lain hanya bisa pasrah menunggu tanpa ada kepastian kapan upah tersebut mereka terima.

“Kami sudah tiga bulan dari bulan januari belum menerima upah ngajar,” keluhnya

Meski demikian, para pahlawan tanpa tanda jasa itu tetap menjalankan tugasnya setiap hari sesuai beban mengajar.

“Yah walau pun belum menerima gajih kita tetap mengajar, karena itu sudah kewajiban kami sebagai guru,” ucapnya

Mereka berharap pemerintah segera memperhatikan upah yang harus mereka terima, sebab walau bagaimana pun mereka di sekolah kerja untuk menghidupi keluarganya.

“Kami berharap pemerintah mengerti dan segera membayar gajih para guru honorer,” harapnya. (ans)